Aktivis : Satgas Covid-19 Dan Puskesmas Lemahduhur Harus Cepat Tanggap Terima Aduan Warga, Jangan Plonga Plongo

KARAWANG- Beita Pemberantas Korupsi.com

Adanya kasus dicampakkanya lansia bernama Sair (77), warga Desa Dayeuhluhur Tempuran Karawang yang lemas dan tidak mau makan setelah divaksin Covid-19 harus menjadi perhatian bersama terutama dari Satgas Covid-19 baik itu di level desa, kecamatan hingga kabupaten.

Pasalnya menurut Aktivis Karawang, A. Tatang Suryadi kejadian dicampakkannya oleh Satgas Covid-19 dari berbagai level dan Puskesmas Lemahduhur harus menjadi cambuk. Kata Tatang ini menjadi bukti buruknya krinerja Satgas Covid-19 dan Puskesmas Lemahduhur.

“Ayo kalian yang ikut serta dalam Satgas Covid-19 dan juga Puskesmas Lemahduhur jangan banyak alasan kalian melayani rakyat. Satu bulan rakyat kalian atas nama Sair sakit akibat divaksin Covid-19 tidak ditangani bahkan hingga satu bulan lamanya apakah itu bukan planga plongo?” ucap Tatang, Senin (19/7).

Buktinya kinerja planga plongo Satgas Covid-19 dan Puskesmas Lemahduhur ketika Sair diberitakan melalui media dan viral, baru ditangani, baru diobati. “Selama ini kalian kemana Satgas Covid-19 dan Puskesmas Tempuran, itu nyawa orang. Saya bukan menyalahkan vaksinnya, tapi cara kerja kalian yang planga plongo, harus diberitakan dulu baru ditangani, ini kan ngaco,” ucapnya.

Tatang juga menegaskan jika pihak Satgas Covid-19 dan Puskesmas Lemahduhur terus beralibi dan berkilah melalui media lain, ia pastikan akan membongkar aib kinerja. Menurutnya tidak sedikit di Tempuran orang sudah divaksin Covid-19 malah meninggal.

“Sekali lagi bukan saya menyalahkan vaksinnya tapi kinerja Satgas Covid-19 dan Puskesmas Lemahduhur,” ucapnya.

“Kan kalau saya bongkar semua kinerja mereka yang malu pasti pemerintah juga. Selali lagi saya ingatkan semakin kalian berkilah, semuanya bakal saya bongkar sedetil-detilnya,” ujarnya.

Menurut Tatang, instruksi Pemerintah Jokowi sudah jelas dan baik dalam vaksinasi Covid-19 namun sayang sekali jajaran dibawahnya seringkali lalai ataupun sengaja melalaikan perintah Panglima Tertinggi. “Jangan sampai kalian ditagih janji di akhirat akibat cara kerja kalian yang buruk. Ingat pimpinan kalian adalah Panglima Tertinggi Presiden Jokowi, kalian hanya pelaksana dan kerja yang benar,” pungkasnya.

Perlu diketahui Sair (77) warga Desa Dayeuhluhur Tempuran mengalami lemas dan tidak mau makan pasca divaksin Covid-19. Usai diberitkan barulah Tim Satgas Covid-19, TNI, Polri dan Puskesmas Lemahduhur kebakaran jenggot dan langsung melakukan pengobatan di bidan Desa Dayeuhluhur. (SS)

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!