PURWAKARTA, (BPK).- Diskominfo Purwakarta capai 100 persen pencapaian retribusi pengendalian menara menjelang akhir tahun 2022 ini. Pasalnya, memasuki semester 4 tahun anggaran tahun 2022 masih menyisakan waktu kurang lebih dua bulan lagi dan Diskominfo sudah melakukan retribusi sebesar Rp 800 juta.
Hal tersebut diungkapkan, Kadiskominfo Purwakarta, Rudi Hartono melalui Kabid Teknologi dan Informatika Hj. Ai Suarsih, S. Sos. MM.
“Saat ini retribusi yang masuk sudah mencapai Rp 800 juta lebih. Dimana Target tahun ini untuk pendapatan retribusi Rp 800 juta, kita sudah realisaaikan lebih,” kata Ai.
Dijelaskan Ai, saat ini ada sebanyak 443 menara di Purwakarta yang terdiri dari menara BTS dan menara Microcel dari jumlah tersebut sebanyak 85 persen sudah melakukan pembayaran.
Sisanya Sekitar 15 persen menara BTS hingga saat ini belum melakukan pembayaran retribusi, kami sedang upayakan melakukan penagihan ulang terangnya. Adapun biaya retribusi yang harus dibayarkan pihak pengelola menara untuk BTS sebesar Rp. 2.109.500 pertahun dan Microcel sebesar Rp.777.500 pertahun.
Ia mengeluhkan juga ada beberapa menara yang datanya masih belum jelas alamat dan pemilik menaranya Sebab, hasil dari pantauan petugasnya ada menara yang sudah dipindah tangankan ke perusahaan yang lain Pengusaha lama sudah menjualnya.
“Sedangkan pemilik baru mengungkap jika retribusi seharusnya diselesaikan oleh pengusaha atau pemilik menara lama,” ujar Ai.
Akan tetapi, lebih lanjut Ai menegaskan. Pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan penagihan hingga akhir tahun.
“Meski begitu, kita akan terus upayakan agar pemilik menara yang ada di Purwakarta taat dalam beretribusi,” tegasnya. (Vans/*)