DAMPAK sosial yang dirasakan masyarakat akibat wabah virus corona ini.
Perekonomian masyarakat mengalami penurunan bahkan anjlok, banyak pengusaha, pedagang, mengalami kerugian bahkan tidak dapat beroperasi lagi.
Dampak sosial yang terjadi adalah warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti memperoleh makanan.
Banyak warga miskin yang hanya mengandalkan pendapatan harian, bingung untuk memenuhi kebutuhan makanan selama tinggal di rumah.
Hilangnya pendapatan bagi warga masyarakat berarti jumlah angka kemiskinan masyarakat akan semakin meningkat.
Saat warga lain mendapatkan bantuan sosial baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Warga ini tidak mendapatkannya.
Mereka adalah 30 pekerja revitalisasi air mancur Taman Sri Baduga Situ Buled. Namun, ekonomi 30 pekerja ini terbantu dengan direkrut bekerja oleh PT Telaga Pasir Kuta dalam revitalisasi Air Mancur Taman Sri Baduga Situ Buled.
Seperti dirasakan pekerja helper, Tb. Iwan Mulyadi. Warga Kebon Kolot Kelurahan Negri Kaler Purwakata ini, merasakan langsung kebaikan manajemen PT Telaga Pasir Kuta.
“Kami bekerja bagaikan keluarga karena jiwa sosial pimpinan disini sangat tinggi. Saat saya kebingungan mencari uang untuk membawa mertua ke dokter, Bu Diah (Manajer Operasional) memberikan kasbon,” ujarnya.
Bekerja sebagai pekerja dalam proyek PT Telaga Pasir Kuta sangat nyaman. Menurut ayah satu putri ini, selain perusahaan sudah berlabel ISO dan semua pekerja diasuransikan BPJS. Honor harian dirinya cukup besar.
“Sebagai helper, saya dapat honor Rp 120 ribu perhari. Itu diluar uang lembur, makan, dan ngopi. Cukup untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bagaimana saya dapat uang, jika proyek sitbul beres,” katanya.
Sementara itu, Manager Operasional PT Telaga Pasir Kuta, Nana Diah Purnawati menjelaskan, proyek sitbul ini dikerjakan untuk kepentingan masyarakat Purwakata.
“Teknis pekerjaan ini untuk keindahan Purwakata yang dipancarkan dari Air Mancur Taman Sri Baduga. Dari sisi lain, ekonomi masyarakat pun harus terbantu. Mereka bisa berjualan di sekitar situ dan kami PT Telaga Pasir Kuta peduli serta yakin kualitas SDM warta pribumi mampu mengerjakannya. Karena itu, kami merekrut 30 pekerja pribumi,” ujarnya (Vans)