PURWAKARTA, (BPK).- Bermunculan kasus mafia tanah sangat memprihatinkan. Dengan Adanya kehadiran IWO Indonesia . Dapat berbagai macam kasus terpendam bak ditelan bumi.
Pasalnya. Jutaan kubik tanah merah. Di angkut gerombolan maling yang menggunakan puluhan SKPATOR dan ratusan mobil Tronton dengan daya angkut 24 kubik bahkan ada juga daya angkut 28 kubik .Pasalnya lokasi tanah yg dikeruk masih setatus milik rakyat namun apa daya wong cilik teberdaya dikernakan pengusaha galian dilindungi Herder bertarng tajam Sehingga lokasi perkebunan rakyat rusak parah.
Pasalnya. Jutaan kubik tanah merah. Di angkut gerombolan maling yang menggunakan puluhan SKPATOR dan ratusan mobil Tronton dengan daya angkut 24 kubik bahkan ada juga daya angkut 28 kubik .Pasalnya lokasi tanah yg dikeruk masih setatus milik rakyat namun apa daya wong cilik teberdaya dikernakan pengusaha galian dilindungi Herder bertarng tajam Sehingga lokasi perkebunan rakyat rusak parah.
Berhentinya proyek galian tanah tersebut di rahazia oleh. Gakum kementrian Lingkungan hidup yang berhasil menyita puluhan alat berat dan mobil Damtruk berasil diangkut sebaga BB. Ironisnya BB tersebut hilang dari Lokasi. Parkiran . Diduga sudah menerima Uang Sabun Miliaran Rupiah sehingga Kenderaan yang hasil sitaan. Bisa di hilangkan . Diminta jendral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk bisa mengungkap kasus. Tahnah milik Doktor Roem setambul dan Doktor Romangoen Projo terletak di desa Cibodas Desa Bendol Desa Sukajaya Kec.Sukatani. Kab . Purwakarta Jawa barat yang dikeruk dan perusakan lingkungan serta pencurian tanah merah tanpa ada ijin galian Haltersebut bernilai mencapai puluhan melyaran rupiah . pasalnya gerombolan mafia tanah tersebut. Masih. Berkeliaran menghirup udara segar
Diduga kebal hukum . (315)
Diduga kebal hukum . (315)
