KETAPANG, (BPK).- Bagi masyarakat Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Ketapang, Pantai Pecal sudah tidak asing. Karena, satu-satunya obyek wisata yang dekat dari kota Kabupaten Ketapang dan memiliki panorama yang indah. Nurhayati, salah satu pengunjung Pantai Pecal menyebutkan,” Pantai Pecal satu-satunya pantai yang terdekat dari kota Ketapang dan pemandangannya indah dan sangat nyaman suasananya. Oleh sebab itu kami meminta Pemerintah untuk meningkatkan kerapian dan keindahannya, sehingga Pantai Pecal menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Meski Situasi maupun Kondisi Pandemi Covid.19, Kades Optimis akan Membangun Desanya, dia menyampaikan bahwa di tahun 2021 anggaran Dana Desa untuk membangun Desanya melalui rencana pembangunan yang sudah ia susun. Masih ada beberapa infrastruktur jalan yang harus menjadi perhatian Pemerintah Desa. Namun kita sudah mempersiapkan diri untuk membangun jalan tersebut melalui program Dana Desa (DD)-ADD (Alokasi Dana Desa),” ungkap Kades Sahuri.’’ di kediamannya, Senin (22/02/2021). Pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan masyarakat, sebab mayoritas masyarakat adalah petani, Nelayan dan Buruh. “Jika infrastruktur jalan bagus, proses mengangkut hasil pertanian menjadi sangat mudah,” terangnya.

“Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga kita bisa lebih fokus untuk membangun Desa. Bisa di bilang Desa Kinjil yang wilayahnya berada di pesisir pantai membuatnya khawatir terhadap ancaman abrasi akibat gempuran gelombang besar. Hal tersebut dicetuskan Kades Sahuri saat di konfirmasi Rajawalinews (RN), Desa Kinjil Pesisir, Kecamatan Benua Kayong, Kabaupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Dipaparkan Kades Sahuri.’’ Rumah penduduk di Desa berada tidak jauh dari Pantai Pecel dan sangat butuh perhatian Pemerintah untuk mengantisipasi adanya ancaman abrasi setiap waktu. Kira sudinya Pemerintah Tingkat Provinsi-Daerah untuk dapat melakukan penanggulangan abrasi bibir pantai yang berada di wilayah pantai Kinjil Pesisir ± panjangnya sekitar 2 km, semoga jadi objek perhatian Pemerintah agar bisa mengucurkan Anggaran untuk pemasangan Batu Semen bentuk Kubus sebagai penanggulangan Abrasi bibir pantai,” kata Kades Sahuri penuh harap pada kebijakan Anggaran maupun Pokir Dewan.

Jikalau ini Pemerintah tidak dapat melaksanakan penanggulangan abrasi, lumbung padi di Desa akan terancam jebol di terjang Ombak dengan kadar Air Asin Laut yang akan mengancam keselamatan tanam tumbuhan Petani, terutama kaum Petani Padi. Serta posisi rumah yang berada di sekitar pantai itu juga akan musnah dikikis terjangan ombak yang cukup dasyat tak mengenal ampun,” tandasnya Kades Sahuri.

Terpisah disampaikan Sahron warga Desa Kinjil Pesisir,” Keberadaan pantai pesisir ini dulunya paling sepi. Kemudian saya mulai membuka warung kecil. Kala itu, baru ada tiga buah warung. Dari warung inilah Saya mengharapkan agar dapat membiayai kelurga. Setelah Pantai Pecal mulai dikenal dan banyak orang datang berkunjung, maka penghasilan pun mengalami sedikit peningkatan. Semua tak lepas dari perhatian Pemerintah yang paham kebersamaan dalam menatap kawasan Pariwisata di tepian pantai Pecal Kinjil pesisir. Harapan kami kepada Pemerintah untuk dapat memberikan bantuan kepada kami, khususnya di daerah pantai pesisir untuk dapat membangunkan pemecahan gelombang seperti abrasi, agar pantai ini dapat bertahan selamanya,” timpalnya Sahron.

Desa bisa maju dan sejahtera tak lepas Peran aktif Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah, agar semua bisa berjalan sesuai harapan serta rencana dengan Tolak ukur yang terukur bersama anggaran yang sudah dianggarkan, semua tergantung Niat dan Program Pemerintah Daerah dan Pusat, kita cukup mengaminkan. (Yan).

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!