Bekasi – Berita Pemberantas Korupsi.com
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Asep Saepulloh membenarkan dirinyalah inisiator terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi.
Namun Asep membeberkan sebelum dikukuhkan, Dewan Pendidikan periode 2020-2025 terlebih dulu dibentuk panitia yang melalui keputusan Bupati Bekasi.
“Iya saya inisiator dibentuknya Dewan Pendidikan. Tapi untuk panitia pembentukan dewan pendidikan itu ditetapkan oleh keputusan Bupati,” katanya.
Diungkap Asep, panitia pembentukan dewan pendidikan ada 5 orang yang diketuai Solihin Sahri.
“Panitia pembentukan (dewan pendidikan) yang menetapkan Bupati. Panitianya Solihin Sahri, tokoh masyarakat,” jelasnya.
Mengenai susunan pengurusan dewan pendidikan yang akan dikukuhkan nanti ada 11 orang, Asep menjelaskan lima orang panitia pembentukan masuk kedalamnya.
“Panitia masuk dalam pengurus dewan pendidikan, ditambah ada Pak Rukmin perwakilan PGRI, Pak Darwoto, kemudian Pak Mardiana owner kampus Pelita Bangsa, mereka pakar pendididikan, tokoh masyarakat,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan, Asda I, Yana Suryana sempat kaget ketika ditanya wartawan pengajuaan dan pembentukan dewan pendidikan yang diduga sengaja diam-diam.
Dijelaskan Yana, seharusnya dilihat terlebih dahulu dengan aturan-aturan pembentukannya agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat. Namun dia tidak menampik berkas Dewan Pendidikan dari Bagian Hukum sudah naik ke meja kerjanya.(SS/red)
