BANYUASIN, (BPK).-Anggaran belanja Listrik kepada PDAM Tirta betuah. Diduga keras tempat ajang santapan para pejabat koruptor. Pasalnya WRC .(Watch Relation of Corruption ) menemukan hasil pemeriksaan BPK.RI Pewakilan sumatera selatan Palembang. Yg penuh dengan ke janggalan hal tersebut dapat dilihat dari hasil pemeriksaan BPK RI Tahun 2016. Belanja listri ke PDAM Tirta batuah sebesar Rp 3.375.614.864.00. Dimintak pihak Tipikor Polda Sumsel. Agar dapat mengusut tuntas kasus dana tersebut. Ironisnya sejak tahun 2006 sampai tahun 2015 mencapai Rp.226.669.246.125.39 penyerahan aset tersebut belum ditetapkan setatusnya.dikernakan belum ada perdanya.namun Masi dalam catatan dalam aset tetap pemerintahan.Kab.Banyuasin.Selain memberi aset PDAM.pemkab Banyuasin melalui dinas pekerjaan umum Ciptakarya sejak tahun 2012 melakukan pembayaran.Listrik dan obat Air. Untuk sembilan PEDAM.(Mariana.Sungai Rebo. Lubuk saung.Boaster kenten IKK.Merah Mata.pengumbuk. Betung Lubuk lancang.Muara Padang) sampai dengan Desember 2016.pembayaran air dan Listrik sebesar.Rp9.249.872.012.00.pembayaran listri ke PDAM.belum ditetapkan setarusnya sebagi penyertaan modal.WRC.Devisi Sumsel Mendesak pihak Tipikor Polda sumbaksel diharapkan mampu untuk membakar adanya dugaan jaringan sendikat koruptor di tubuh PDAM Kab.Banyuasin mulai dari pembelian obor air. Setiap tender dimenangkan oleh PT. apa. dan berapa besar anggaran belanja obat air. Serta obat pembersih pipa nisasi AIR PDAM jenis merek apa yg di pakai . Berapa besar pengadilan pendapatan PDAM kab.banyuasin. dalam satu tahunya. Berapa besar menerima dana Bantuan dari Pemkab Banyuasin dalam satuaunya. Berita berlanjut Ke Edisi Berikutnya. (Red)