Adanya Pembubaran Pilkades yang diduga Hamburkan Anggaran Rp 2,3 Milyar, Patut Di Pertanyakan???
Bekasi -Berita Pemberantas Korupsi.com
Masyarakat Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan pasca melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa Mangun Jaya sudah terlaksana, yang terpilih sebagai Kepala Desa Mangun Jaya adalah Jayadi Said secara demokarasi, namun dari pemilihan Kepala Desa Mangun Jaya tentunya ada Anggaran dan Kepanitian sebagai penyelenggara Pilkades tersebut.
Dengan adanya Pembubaran Kepanitiaan Pilkades Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan yang bertempat di Saung Bambu, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan telah terlaksana, namun yang menjadi pertanyaan mengenai Anggaran saat Pilkades tersebut diduga mencapai 2,3 Milyar.
woow ini sangat fantastis dan hebat diindikasikan dana tersebut berasal dari mana? sehingga bisa mencapai 2,3 Milyar untuk penyelenggaraan dan pengadaan Pilkades di Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Acara pembubaran Panitia Pilkades Desa Mangun Jaya diadakan bertempat di Saung Bambu, Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan, yang dihadiri oleh Sekcam Tambun Selatan dan Ketua BPD bersama Anggota serta Panitia Pilkades ikut serta hadir membicarakan terkait terpilihnya Kepala Desa Mangun Jaya yaitu Jayadi Said agar beliau dapat menjalankan Amanah sekaligus Silahtuhrami dan makan Siang di Saung Bambu tersebut.
Aneh tapi nyata, saat Wartawan konfirmasi Ketua BPD, Anur dalam acara pembubaran Panitia Pilkades Mangun Jaya mengatakan, mengenai Anggaran Pilkades pada saat itu Saya tidak mengetahuinya, silahkan saja tanyakan kepada Bendahara dan Ketua Panitia atau Sekertaris, karena saya tidak mengetahui sama sekali, karena acara ini sekalian Silahtuhrami dan sekaligus pembubaran Panitia Pilkades Mangun Jaya,” kata Anur pada wartawan.
Erwin selaku Sekcam Tambun Selatan saat dihubungi melalui WhastAap mengatakan, bahwa dirinya menghadiri dan mewakili Camat, karena Camat ada keperluan yang tidak dapat di wakili, sehingga Saya yang hadir untuk memenuhi undangan acara Pembubaran Panita Pilkades, dan mengenai Anggaran Saya tidak mengetahui,” ujar Erwin.
Drs. Ahmad Effendi sebagai Sekertaris Panitia Pilkades Mangun Jaya saat di hubungi melalui WhastAap mengatakan, mengenai kehadiran diri nya bahwa dirinya tidak banyak komentar, mengenai Anggaran ke Ketua aja bang,” kata Drs. Ahmad Effendi.
Menurut narasumber Tim Sukses Pilkades Mangun Jaya yang namanya minta dilindungi mengatakan, acara Pembubaran Panita Pilkades Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan yang diadakan di Saung Bambu ini menjadi suatu pertanyaan karena mengenai Anggaran yang diduga kisaran Rp, 2,3 Milyar, karena pada saat Pilkades setiap TPS Rp,20 Jutaan yang terbagi dari 32 RW dan 47 TPS sehingga dana diduga kisaran Rp, 2,3 Milyar,” ujar narasumber sebagai Tim Sukses.
Masih kata narasumber Tim Sukses Pilkades menegaskan, bahwa dengan adanya Pembubaran Panitia Pilkades, seharus nya Kami sebagai Tim Sukses di undang, kenapa Tim Sukses tidak di undang !? ada apa ? dan kenapa?, karena adanya Pembubaran Panitia Pilkades harus ada keterbukaan Informasi kepada Publik yang tertuang dalam
PpUndang-Undang No.14 Tahun 2008,” tegas narasumber sebagai Tim Sukes yang namanya minta dilindungi,
Dengan adanya acara Pembubaran Pilkades Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan di Saung Bambu dapat diduga Ketua Panitia Pilkades Andi Effendi,S,Pdi beserta Ketua BPD dan Anggota telah menghambur-hamburkan Uang 2,3 Milyar serta mencari keuntungan besar saat Pilkades Mangun Jaya, agar dapat menjadi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Ketua Panitia Pilkades dan Ketua BPD.
Di tempat terpisah Ketua LSM Garda Patriot Bersatu Kabupaten Bekasi, Deden Guntara mengatakan , dengan anggaran yang sampai Rp 2,3 Milyar Patut di Pertanyakan jangan semena mena para pihak terkait menghamburkan uang rakyat dengan ketidakefektifan program tersebut publik perlu tahu karena itu uang negara, pungkasnya.(SS/red)
( SS)