PURWAKARTA, (BPK).- Mobil Triton double kabin yang dibeli Sekda tahun kemarin yang belum jelas peruntukannya, ternyata kini kendaraan mewah itu dipergunakan pimpinan Kwarcab Pramuka Purwakarta. Apa ini “warisan” untuk mantan Bupati Purwakarta?
Attitude yang dilakukan Setda Pemda Purwakarta ini membuat “kecemburuan” pejabat eselon II. Sebab, sebagai pejabat tertinggi organisasi perangkat daerah (OPD) hanya mendapatkan kendaraan operasional HRV.
“Kwarcab Pramuka diberikan kendaraan operasional triton double kabin sedangkan kami hanya HRV jadul. Apa karena ketua kwarcab mantan bupati? Sehingga mendapatkan ‘warisan’ dari Pemda triton,” katanya, Rabu (27/3/2024).
Hal senada diungkapkan pejabat eselon II lainnya. Menurut dia, seharusnya Setda bijaksana mengeluarkan kebijakan.
“Pembelian triton tidak jelas peruntukannya. Ini bisa membuat kecemburuan di antara pejabat dan ketua organisasi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keberadaan mobil triton double kabin titipan Sekda Purwakarta saat pembelian mobil dinas 17 camat tahun 2023 mulai terungkap.
Informasi dari sumber yang terpercaya, mobil triton kini diduga dipergunakan sebagai kendaraan operasional Kwarcab Pramuka Purwakarta.
Buktinya, saat kegiatan Kwarcab Pramuka di Wanayasa, beberapa waktu lalu tampak mobil mewah itu dipakai unsur pimpinan kwarcab.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik Purwakarta Agus Yasin menjelaskan, pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap aset daerah sangat penting untuk memastikan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik serta menjaga agar aset tersebut tidak disalahgunakan atau disia-siakan.
“Penyalahgunaan aset daerah dapat memiliki implikasi hukum serius. Hal ini bisa termasuk pelanggaran hukum seperti penyelewengan dana publik, atau pelanggaran terhadap peraturan pengelolaan aset publik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Pramuka Purwakarta, Wahyu Wibisono sulit dihubungi. (Vans)
