PURWAKARTA, (BPK).- Proyek rehabilitasi jaringan irigasi pemukiman di Cigandasoli diduga sarat kepentingan pribadi.
Sebab, proyek bernilai Rp 188.169.000,00 ini dibangun didepan villa anggota dewan fraksi Golkar, Dias Rukmana.
Bukan hanya itu, Dias yang mengajukan secara langsung proyek ke Dinas PUPR.
Ketua Pusat Pengkaji Pembangunan Purwakarta (KP4) Budi Pratama menyampaikan hal tersebut, Senin (22/8/2022). Dia menilai, anggota dewan tidak layak meminta proyek untuk kepentingan pribadi.
“Saya tahu lokasi rumah Dias jauh dari pemukiman. Sedangkan tupoksi pekerjaan untuk irigasi pemukiman. Tidak layak anggota dewan memberikan contoh yang tidak baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Budi meminta APH turun tangan untuk menangani masalah ini.
“Saya yakin ada dugaan korupsi dalam proyek ini. Soalnya ada kepentingan pribadi dalam pekerjaan ini,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Purwakarta, Dias Permana mengakui proyek irigasi tersebut di depan rumahnya.
“Saya meminta ke Dinas PUPR proyek rehabilitasi jaringan irigasi pemukiman atas permintaan dan kebutuhan petani agar irigasi ke sawah mereka lancar. Tidak ada kepentingan pribadi, pekerjaan ini buat masyarakat,” katanya. (Vans)