BANYUASIN, (BPK).- TIGA ORGANISASI PRANGKAT DAERA KABUPATEN BANYU ASIN. SUMSEL GOROK. DANA Rp 2.827.944.925.59.
Gerombolan pejabat atau penjahat di Pemkakap Banyuasin Sumatera Selatan biaya perjalanan dinas erangkat. Daerah menghabiskan anggaran Rp 2.827. 944. 925. Pada tahun 2018.
Pemkab .Banyuasin. Menganggarkan belanja barang dan jasa Rp 564.569. 378. 546. 64. Dengan realisasi sebesar Rp 534.594.235.600.73.Sebutsaja 94,68% dari anggaran tersebut diantaranya digunakan oleh sekretaris dewan ( SEKWAN ) dan KOMINFO serta BAPPEDA .Untuk. biaya perjalanan dinas Luwar Daerah. OPD. Sekwan .mendapat kan anggaran Rp.63.092. 727. 000.00. Realisasi Rp 62.435. 024. 919.00. .Dinas kominpo Mendapat sebesar Rp 1.523.749.000.00. Realisasi Rp. 1.523.608. 994.00. BAPEDA. Rp 2. 256 . 918. 400.00 Realisasi. Rp 66. 188. 903 391.00. Diminta pihak jajaran Polda Sumsel dapat kiranya untuk mengusut tuntas kasus tersebut diatas yg sampai saat ini belum di sentuh hukum pasal gerombolan pejabat atau penjahat tersebut menggorok dana perjalanan dinas Rp.2.827. 944. 925.00 pada tahun 2018. Pihak Awak media Rajawali sudah berusaha untuk konpirmasi namun pihak sekwan selalu menghindar dari kejaran wartawan Haltersebut dimuat apa adanya .terkait adanya temuan yg terindikasi kasus tindak pidana korupsi gaya baru. Berjemaah sehingga Dengan dalih kelebihan pembayaran perjalanan dinas. Hal semacam ini korupsi gaya baru . Ironisnya Pimpinan dan anggota DPRD.Serta pegawai sekwan melaksanakan tugas tidak Sesuwai dengan hari dalam surat tugas sehingga terdapat kelebihan uang transpor Uang harian Uawng penginapan dan Uwang Representasi ke pada 46. dan anggota DPRD serta 21 pegawai sekwan sebesar Rp 708 . 298. 508. 00. Terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD. Sebesar Rp 646.416.911. 00. dan pegawai Sekwan sebesar Rp 61.881.597.00. Haltersebut tidak di dukung dengan bukti .penggunaan dana tersebut. (Ali Sofyan)
