PURWAKARTA, (BPK).- Hari pertama kampanye Pilkades serentak tahun 2021, Minggu (10/10/2021) di Purwakarta berpotensi menjadi pelanggaran.
Kampanye calon Kades Desa Cikumpay no urut 2, Hj. Rusmiati dilakukan di ruang terbuka dan banyak keramaian.
Yang fatal, kampanye tersebut diduga menggunakan fasilitas negara, berupa mobil patroli Polsek Campaka. Dalam postingan akun Facebook Ahmad Sanusi, terlihat seorng wanita berbaju kotak-kotak kuning berkerudung hitam, yang diduga calon no urut 2 sedang melambaikan tangan di atas mobil patroli.
Dalam hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sanusi bangga terhadap kesalahan istrinya yang sedang mengikuti kampanye Pilkades serentak tahun 2021.
Calon Kepala Desa (Pilkades) Cikumpay no urut 2, Hj.Rusmiati mengikuti hari pertama kampanye. Diduga dengan bangga Rusmiati melambaikan tangan di atas mobil patroli polisi.
Jelas itu pelanggaran yang dilakukan calon kades Cikumpay no urut 2 ini. Sebab, dalam tata tertib Pilkades terkait larangan Pilkades di ruang terbuka.
Namun sayang, dengan bangga suami Hj. Rusmiati, Ahmad Sanusi yang akrab disapa H. Amor memposting kampanye istrinya yang sedang melambaikan tangan di atas mobil patroli dalam akun Facebook Ahmad Sanusi. Selain itu, video kampanye masa calon
Dalam UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat (1) disebutkan bahwa Pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
Ketika dikonfirmasi, H. Amor mengaku wanita yang di atas mobil patroli bukan Hj. Rusmiati.
“Itu bukan kampanye Hj Rusmiati. Tapi kampanye para calon Desa Cikumpay.
Alhamdulillah berjalan tertib dan lancar,” katanya.
Seperti diketahui, calon Kades Cikumpay ada dua, yakni 1: Amud Muhidin dan nomor urut 2: Hj Rusmiati. Ketika ditanyakan lagi siapa calon nomor urut mana yang diatas mobil, H. Amor memberikan jawaban lain.
“Itu panitia. Calon mobil yang kedua
Di satu mobilkan,” jawabnya dalam Chat WhatsApp, Minggu (10/10/2021).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komunitas Madani Purwakarta (KMP) Zaenal Abidin menyayangkan apa yang dilakukan H. Amor sebagai Ketua DPRD dan istrinya sebagai calon kades.
“H. Amor tidak memberikan contoh baik terhadap masyarakat, dengan memposting istrinya kampanye terbuka di atas mobil patroli. Kami sedang melengkapi data-data untuk membuka laporan pengaduan (LP) ke Polres Purwakata,” tuturnya. (Vans)