Blusukan Bantu Korban Banjir Kembali Ketua GP Ansor Cikarang Pusat Bersama Edi Junaedi Anggota DPRD Kab.Bekasi
Kabupaten Bekasi- Berita Pemberantas Korupsi.com
Bencana banjir belum berhenti melanda Kabupaten Bekasi, intensitas dan curah hujan yaang tinggi serta kiriman banjir dari daerah Bogor dan DKI Jakarta membuat kali kali meluap hampir satu meter lebih ke pemukiman warga, banjir pun meluas ke area kawasan industri dan perumahan perumahan serta perkampungan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Bantuan bantuan pun terus mengalir ke warga yang tertimpa bencana banjir, dari berbagai lembaga ,ormas dan pemerintah yang terus gencar memberikan bantuan untuk meringankan warga yang terdampak banjir.
GP.Ansor bersama Edi Junaedi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Demokrat kembali menyalurkan bantuan sembako berupa satu dus mie instan dan satu bungkus nasi untuk ratusan warga yang terdampak banjir.
Lewat telepon selulernya, Sabtu 21/02/2021, Edi Junaedi mengatakan bantuan ini kami salurkan bersama GP.Ansor Cikarang Pusat di dua Desa yaitu Desa Pasirtanjung, Kampung Patola, dan Kampung Sampora Kecamatan Cikarang Pusat ,dan Kampung Sogol Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu , bantuan ini, semoga dapat meringankan pada warga yang tertimpa musibah banjir di dua Kecamatan Desa Sogol Kecamatan Bojongmangu Dan Feda Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat, ucap Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Edi Junaedi.
Gus Ojak menambahkan selain bantuan sembako dan nasi bungkus Kami juga memberikan obat obatan untuk warga dan Alhamdulillah, Kami di berikan kepercayaan oleh dua Donator Kami Pak.H.Isam Ketua Panesehat GP.Ansor Cikarang Pusat Dan Dewan Edi Junaedi,sinergitas Kami dengan Dewan Edi Junaedi terjalin sejak lama dari acara pengajian bersama selau bareng bareng sampai acara donasi banjir ini ucap Gus Ojak.( Sabtu 21/02/2021).
Sambung Ketua GP.Ansor, dengan terjadinya bencana banjir hampir di seluruh Kecamatan dari 23 Kecamatan , Kami berharap Pemkab Bekasi agar lebih memperhatikan kedepan harus banyak di bangun saluran saluran dan harus ada pula penampungan air yang besar seperti Situ di karenakan Kabupaten Bekasi sudah padat penduduknya dan sudah rapat berdiri bangunan dan pabrik, sehingga perlu resapan air dan tempat tampung air berkapasitas besar, tutupnya.
(SS/red)