Pembangunan Gedung Fiktif dan Pertanyaan Warga di Desa Sukakarya?

Bekasi – Berita Pemberantasan Korupsi.com

Di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, terjadi kehebohan setelah dugaan muncul tentang penggunaan dana desa yang dipergunakan untuk pembangunan gedung-gedung yang tak kunjung terealisasi.

Melalui catatan pelaporan keuangan dana desa untuk tahun 2021 hingga 2023, terungkap bahwa sejumlah proyek pembangunan, termasuk Gedung BUMDes (Badan Usaha Milik Des) dan Gedung UMKM, memiliki catatan anggaran yang signifikan.

Pada tahun 2021, tercatat pembangunan Gedung BUMDes dengan anggaran sebesar Rp 103.369.300. Angka tersebut meningkat pada tahun 2022, di mana tercatat penyertaan modal BUMDes untuk pembangunan tempat pusat jajanan warga desa dengan anggaran mencapai Rp 216.675.120. Sementara pada tahun 2023, dana desa kembali digunakan untuk pembangunan Gedung UMKM dengan anggaran Rp 308.165.800.

Tak hanya itu, catatan pelaporan keuangan juga mencatat adanya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD/UMKM dengan anggaran sebesar Rp 145.000.000.

Total keseluruhan dana yang tercatat dalam pelaporan keuangan mencapai Rp 773.210.220, yang memunculkan pertanyaan dari masyarakat terkait realisasi proyek dan manfaatnya bagi warga desa.

Masyarakat ingin mengetahui di mana lokasi pembangunan gedung-gedung tersebut, serta siapa saja yang ikut serta dalam pelatihan UMKM dan warga mana yang diuntungkan dari tempat pusat jajanan yang disediakan. Polemik ini semakin memanas dengan tuntutan transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak terkait terhadap penggunaan dana desa.

“Saya sangat prihatin dengan penggunaan dana desa yang tidak transparan ini. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui di mana uang mereka digunakan dan apa manfaatnya bagi perkembangan desa,” ungkap Andi salah satu warga Desa Sukakarya.

Saat di konfirmasi pada 3 Mei 2024 melalui telepon selulernya Joni kepala Desa Sukakarya mengatakan, bahwa untuk pembangunan gedung Bumdes memang belum ada pembentukannya baru baru ini, dan semua itu sudah melalui audit BPK, untuk Bumdes baru di bentu, katanya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh oleh Suparman sekertaris Desa Sukakarya bahwa belum ada pembangunan gedung Bumdes samlai saat ini.

Awak media juga mengkonfirmasi langsung ke Fahmi Yazid ketua Bumdes Sukakarya

” Belum ada bang bangunan Bumdes desa Sukakarya, dan saya juga baru menjadi Direktur Bumdes Sukakarya, untuk hal itu saya tidak mengetahuinya, terang Fahmi.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!