CIREBON,(BPK).- Tidak adanya TPS dan kurang disiplinnya warga dalam membuang sampah menyebabkan saluran air seperti sungai,solokan pada ahirnya menyebabkan banjir,penumpukan sampah kali ini terjadi bukan karena hujan ataupun air pasang,sampah sengaja dibuang ke pinggiran sungai atau ke sungai dan menyebabkan aliran air sehingga mengebabkan dampak banjir,banjir yang diakibatkan tumpukan sampah yang adadisaluran air atau Drainase,seperti yang terjadi di blok pon Rt 001,Rw 002.Desa pengarengan kec.Pangenan,Kab.Cirebon,dimana diblok tersebut tidak adanya TPS,warga mengeluhkan tidak adanyanTPS,mau buang sampah terpaksa buang sampahnya dipinggiran sungai atau disungai.TPS(tempat pmbuangan sampah)merupakan suatu media yang sangat dibutuhkan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga.Dengan adanya TPS akan memudahkan warga untuk membuang sampah,kami berharap perhatian pemerintah tentang hal ini dan ini akan memberikan dampak yang positip bagi masyarakat baik itu untuk kesehatan ataupun kebersihan lingkungan,” ujar Supriyanto.Lanjut supriyanto dampak sampah yang tidak terkontrol(berserakan)diberbagai tempat sangatlah patal dimana sampah merupakan media dari berbagai bakteri atau kuman menimbulkan berbagai macam penyakit yang menyerang diri kita sendiri,”pungkasnya.Sudarto ketuan DPP LSM KOMPAK Cirebon mengatakan,bahwa pihaknya kini sedang mengentrog Pemerintah Daerah agar didesa pengatengan kec.pangaenan cirebon mendapatkan bantuan untuk pembuatan bak sampah,” saya sedang mengajukan keluhan dan aspirasi masyarakat agar desa pengarengan mendapatakn bantuan bak sampah dari pemerintah,”pungkasnya saat ditemui awak media dikediamanya.(Red)