PALEMBANG, (BPK).- Dua orang wartawan dikeroyok gerombolan preman bayaran yg bercokol. di PEMDA OKU TIMUR Sumatera Selatan . Menurut Ali Sopyan wakil ketua Umum IWO Indonesia Mendesak Kapolres Oku timur Sumatera selan secepatnya para pelaku pengeroyokan 2 Orang Wartawan di tangkap sebelum para wartawan demo ke Polda Sumsel . dan Ali Sopyan dengan Suwara lantang memerintahkan seluru anggota Team V Pemburu Fakta Rajawali sumlel serta wartawan di Oku raya untuk membokar kasus kasus korupsi di Pemda Oku timur Sumsel .
Ali Sopyan menugaskan Team V Pemburu Fakta Rajawali kejar aktor dibelakang Gerombolan pereman yang tidak dikenal. Dikernakan Belum diketahui motif pelaku penganiayaan terhadap kedua awak media tersebut, namun ironisnya kejadian penganiayaan ini terjadi di depan halaman Dinas PUTR OKU Timur. Kamis, (21/04/2022). diserang oleh beberapa orang tersebut, bahkan sampai dikejar ke semak-semak,” kata Rizal salah satu korban.pengeroyokan Menurut penuturan Rizal, kejadian pengeroyokan ini bermula saat ia dan rekan nya usai melaksanakan tugas sebagai jurnalis dalam peliputan aksi demo di kejaksaan negeri OKU Timur.
“Setelah dari kejaksaan, saya mendapat informasi jika masa yang demo akan melanjutkan aksinya ke Dinas PUTR,” kamipun langsung mengikuti. Sesampainya di PUTR, salah satu wartawan ditarik dan tinju oleh orang yang diduga preman yang ada di dinas tersebut. Karena melihat rekannya itu sudah dikeroyok, lalu Rizal berusaha menarik tangan rekannya itu. Namun naas keduanya malah ikut jadi bulan-bulanan preman tersebut. Diduga keras Dinas PUTR sengaja menggunakan jasa preman untuk menghalangi wartawan ,” Karena tak terima, kedua wartawan media online ini lalu melaporkan kejadian pengeniayaan tersebut melapor dan buka LP ke Mapolres OKU Timur dan LP nya juga sudah keluar,” tegas Rizal Kejadian ini membuat semua pekerja media se-OKU Timur marah. Mereka berkumpul di Mapolres untuk memberikan dukungan terhadap korban. Sejumlah wartawan lain menjadi saksi atas kejadian ini dan memberikan keterangan ke pada penyidik. Ali Sopyan Mendesak redaksi Kedua wartawan yg dianiaya oleh gerombolan pereman harus mendapat kan surat pisum . Tandes Ali Sopyan . (Red)
