PURWAKARTA, (BPK).- Pembangunan Jalan pertanian di kampung Cinutug yang dilaksanakan bulan April 2021, dengan sumber anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Purwakarta diharapkan bisa membantu mobilitas para petani di wilayah itu dianggap sangat mengecewakan, bagaimana tidak belum genap satu bulan saja beton yg dibangun itu sudah mengelotok alias rontok.
Para petani di Kampung Cinutug mengatakan jika mereka tidak tahu menahu jika jalan tsb akan di bangun dgn Anggaran Bantuan untuk Kelompok tani, kami tidak dilibatkan dalam rencana pembangunan ini, jelasnya”
Diketahui sebelumnya jika ternyata jln tsb sudah beberapa kali dibangun dgn anggaran yg berbeda diantaranya pada th 2011 dgn Dana PNPM Mandiri, th 2015 DAK Pertanian ,dan sekitar th 2018 ada pekerjaan pengerasan jalan dg anggaran pengalihan dr tempat lain berdasarkan keterangan pelaksana lapangan pada saat itu, namun semuanya tak berbekas alias hancur.
Begitu juga hasil pembangunan tahun 2021 ini saat awak media melakukan survei di lapangan ternyata benar saja jika kondisi jalan yg baru dibangun itu sudah dalam keadaan rusak berat. Sangat disayangkan sekali memang pembangunan itu tidak dilaksanakan dgn baik padahal seharusnya kegagalan2 pembangunan di tahun sebelumnya dijadikan dasar keseriusan dalam membangun jalan di tahun ini, bukan malah dikerjalan asal-asalan seperti ini.
Beton yang digunakan ternyata beton yang dibuat dilapangan atau site mix, bukan beton jadi yang sudah teruji kualitas nya, hal ini menunjukkan jika ada unsur kesengajaan yg mungkin berorientasi pada keuntungan sehingga memilih cara seperti itu. (Red)