PURWAKARTA, (BPK).- Tangkap gerombolan sendikat Mafia Dana CSR Bank Jabar Purwakarta Jawa barat . Yang diduga kebal hukum . Ali Sopyan DPP Watch Relation of Corruption mengendus adanya Dana CSR Bank BJB Yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah di buat Bancakan oleh gerombolan pejabat atau aparat sala satu intansi penega hukum Purwakarta
menerima bagian dana CSR 200.0000.0000 hal tersebutlah dapat di kata gorikan gerombolan sendikat koruptor maling berteriak maling di wilayah hukum Purwakarta.
Repormasi mental jajaran intansi pemerintah maupun aparat penega hukum di wilayah Purwakarta belum berjalan Hal tersebut dapat. Kita lihat. dari Dana. CSR yg selama ini menjadi Bancakan gerombolan sendikat pejabat aparat atau penjahat yg Menggorok dana CSR. Bank BJB Purwakarta.
Sudah makan gajih dari dana Rakyat namun prilaku kinerja seperti srigala kelaparan hal semacam ini bukan lagi menjadi rahasia bahkan sudah menjadi pembicaraan di halayak umum . Ali Sopyan Devisi DPP Watch Relatin of korruption mendesak KpK untuk mengusut dana CSR Bank Jabar Banten PURWAKARTA .Pasalnya dalam penggunaan dana CSR tersebut di belikan Castor . Bak Sampah wastapel tempat pencucian tangan. Haltersebut banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan Awak Media dan LSM. Pemberantasan korupsi wilaya kab.purwakarta nyaris tidak terdengar para sendikat koruptor tumbuh subur bak jamur di musim hujan akibat minimnya gerombolan korupuptor yg tertangkap tertangkap KpK. Ironisnya Ikatan Wartawan OnLine Indonesia (IWO INDONESIA) mendatangi Kantor BANK JABAR BANTEN Purwakarta pada Rabu (24/3/2021). Kedatangan IWO INDONESIA tidak lain mempertanyakan tindak lanjut Surat yang disampaikan IWO INDONESIA ke pihak BANK JABAR tersebut
Isi surat yang disampaikan berkaitan dengan dengan konfirmasi penggunaan penggelontoran anggaran CSR BJB
Selain itu ,mempertanyakan terkait kerugian nasabah BANK JABAR sebesar Rp. 10 juta rupiah akibat ATM milik korban bernama Rina Ketelan mesin ATM di lingkungan Perum Oesman Singawinata
Namun pihak BANK JABAR dinilai terindikasi tidak kooperatif atas maksud dan tujuan kedatangan IWO INDONESIA sehingga berita ini naik kepermukaan apa adanya.
Sangat di sayangkan hanya satpan-satpam BANK JABAR saja yang bergantian mendengar maksud dan tujuan kedatangan IWO INDONESIA terkait mempertanyakan tindak lanjut surat yang sudah di sampaikan ke pihak BANK JABAR
Diduga pihak BANK JABAR menganggap sepele, padahal kedatangan IWO INDONESIA sebagai sosial kontrol untuk memberikan koreksi, juga untuk kebaikan kredibilitas kepercayaan kepada nasabah dan publik terkait kejadian yang dialami Rina sebagai NASABAH yang di rugikan
Jika pihak BANK JABAR tidak menanggapi keluhan NASABAH maka diduga tidak menutup kemungkinan publik akan berhati-hati untuk menabung di BANK JABAR BANTEN karena tidak ada kepastian JAMINAN.
Selain itu,Ridho Sebagai DPD IWO INDONESIA akan Audensi ke DPRD PURWAKARTA,Mengenai Dana CSR yang di gelontorkan ke pihak instansi terkait yang sampai saat ini tidak di gubris kan pihak BJB Tersebut.
Lanjutnya,Ridho akan menyikapi untuk keluhan nasabah yang sudah jelas di rugikan pihak BJB,dengan uang Rp.10.000.000.00,yang di duga keras tidak mau ganti rugi.
Sampai berita ini diturunkan belum berhasil konfirmasi ke pihak Yogi S sebagai kepala cabang BJB Purwakarta,Bersambung ke edisi selanjutnya. (Red)