Musi Rawas Utara
PT Agro Muara Rupit (AMR) yang terletak di Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu kabupaten Musi Rawas Utara yang bergerak dibidang Pabrik Sawit telah diduga mencemari lingkungan dan merusak Biota Sungai Tingkip.
Warga Desa Remban inisial (NV) Dkk,saat di wancara awak Media Pemberantasan Korupsi (BPK) mengatakan sungai Tingkip yang sejak puluhan tahun sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan hidup sehari-hari sekarang sudah dicari oleh limbah pabrik PT Agro Muara Rupit.
“Sangat disayang kan Sungai Tingkip yang sejak puluhan tahun lalu di gunakan masyarakat untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari seperti mandi mencuci minum namun sangat disayang sekarang sudah di cemari oleh Limbah PT Agro Muara Rupit, kata NV dan JH.
Tim media BPK juga sudah melakukan klarifikasi terhadap PT, dan Dinas lingkungan hidup muratara namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang serius, Sambung Supriyadi Biro Media BPK . COM, Minggu 3 November 2024.
Kepla Dinas lingkungan hidup ( Wahyu ) saat ditemui dikantor nya mengatakan dia segerah turun ke TKP dan menindak tegas perusahan jika terbukti telah mencemari lingkungan hidup, namun Hinga Sa’at ini belum ada kejelasan yang jelas .
‘ setelah menerima laporan kami memang pihak dinas sudah turun kelokasi tetapi Kepla dinas mengatakan pihak nya waktu cek lokasi tidak menemukan lubang tikus pembuangan limbah perusahan dari kolam penampungan PT Agro Muara Rupit
Setelah mendengar ucapan dari pihak dinas lingkungan hidup muratara, kami kembali turun untuk mengambil kembali dokumen dokumen itu namun kami pun tidak menemukan lagi tempat limbah yang dialirkan dari kolam penampungan PT Agro Muara Rupit itu, kami hanya melihat ada alat exsapator yang sibuk terus bekerja membersihkan sekitar kolam -kolam penampungan limbah itu.semua sudah bersih.
Dan kedatangan kami juga di kawal oleh satpam perusahan jadi kami tidak bisa mencari dan mengambil dokumen–dokumen yang di perlukan karna satpam itu dan dua orang rekannya mengatakan tidak adalagi limbah yang Keluar karna sudah di perbaiki semua. Terang Supriyadi.
Namun kami tidak akan berhenti begitu saja kami juga sudah berkoordinasi kepada pimpinan Pusat media Berita Pemberantasan Korupsi-Grup Rajawali jakarta pusat untuk mengusut tuntas masalah ini, karna kuat Dugan kami PT Agro Muara Rupit tidak memiliki Izin Produksi. Tutup supriyadi Mbe .
Mika Herlina sr ketua IWO INDONESIA KABUPATEN MURATARA angkat bicara ,mengatakan kami pun sudah melakukan aksi damai namun aksi kami berlanjut mediasi di polres muratara.
Sitaurus menejer Sukariti yang didampingi tim legal saat ditanya di ruangan rapat SAT RESKRIM POLRES MUSI RAWAS UTARA mengatakan,” dia tidak mengerti masalah lingkungan hidup, namun dia berjanji akan menyampaikan kepada pimpinan tinggi PT Agro Muara Rupit,”tutupnya. (Redaksi)