Kebumen – beritapemberantaskorupsi.com, Ratusan masa Aksi Untuk unjuk rasa yang terdiri dari gabungan berbagai ormas dan LSM yang tergabung di dalam Garuda perak mendatangi kantor DPRD kebumen, mereka mendesak pemerintah kabupaten kebumen untuk menindaklanjuti adanya dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum RSUD Sudirman tahun 2013-2014 silam, dan pembangunan pasar temenggungan tahun 2012. Rabu 4 September 2024.



Dalam aksinya para pengunjung rasa menggunakan atribut ormas dan LSM masing-masing serta membentangkan sepanduk berukuran besar yang bertuliskan “Usut tuntas dugaan korupsi pembangunan pasar temenggungan dan RSUD Sudirman,,

Kedatangan aksi unjuk rasa diterima oleh Kurniawan Partai Amanat nasional (PAN), Khotimah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Agus Suprianto Partai Keadilan Sejahtera (PKS), perwakilan pengunjuk rasa diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.

Sujud Sugiarto ketua umum paguyuban Garuda perak di dampingi Edy Purwanto Ketua MPC Pemuda Pancasila kebumen berserta jajarannya, Sujud Sugiarto merasa kecewanya, karena pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan 5 hari sebelum aksi dilakukan namun hari ini hanya ada 3 anggota Dewan yang ada ditempat, kemudian ia menyampaikan tujuan ia berserta rombongan datang ke kantor DPRD Kebumen yang pertama adalah silaturahmi kepada para wakil rakyat yang beberapa waktu lalu di Lantik juga ingin bertemu dengan ketua dewan sementara Fauhan Karena mereka adalah wakil dari 1.5 juta rakyat Kebumen. Ucapnya.

Lebih lanjut Sujud Sugiarto menyampaikan dasar kedatangan adalah UUD tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum mendesak pemerintah untuk mendorong aparat penegak hukum Polda Jateng Prihal adanya dugaan korupsi yang dinilai merugikan negara yaitu Proyek Pembangunan Pasar Tumenggungan pada Tahun 2012 lalu, proyek pembangunan pasar temenggungan tersebut senilai Kontrak Rp. 51.996.000.000,00 dan Pagu Proyek Rp.52.500.000.000,00. Yang mana proyek tersebut pelaksananya PT. Relis Sapindo Utama Jalan Dr Setiabudi 40B Jakarta Selatan ujarnya.

Lebih lanjut sujud menyampaikan kami menduga terdapat kerugian negara karena tidak berfungsinya 4 (empat) travelator di perkirakan nilai kerugian negara kurang lebih sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (Empat Miliar Rupiah), Akibat tidak berfungsinya travelator tersebut para pedagang pasar tumenggungan yang berada dilantai atas mengalami kerugian karena harus menambah pengeluaran biaya angkut barang dagangan yang di nilai tinggi, akibat tidak berfungsinya travelator para pengunjung ataupun pembeli enggan naik ke lantai atas tambahnya.

Masih sujud Sugiarto, Kemudian Proyek Pembangunan RSUD Kebumen pada Tahun 2013-2014 lalu dengan nilai anggaran kontrak sebesar Rp. 104.736.111.000,00 Pagu Proyek Rp.111.360.000.000,00 yang mana proyek tersebut Pelaksananya juga PT. Relis Sapindo Utama, Kami juga menduga dalam proyek pembangunan tersebut terdapat kerugian negara, karena tidak berfungsinya Incenerator dengan nilai kerugian kurang lebih Rp. 5.000.000.000,00 (Lima Miliar Rupiah) Akibat tidak berfungsinya Incenerator tersebut pengelolaan limbah B3 tidak bisa dilakukan secara mandiri sehingga biaya pengolahan limbah menjadi membengkak karena dilaksanakan oleh pihak ketiga jelasnya.

Terakhir ia mendesak ketua dewan perwakilan rakyat Daerah kabupaten kebumen untuk menyurati Polda Jateng agar segera menindaklanjuti dugaan korupsi 2 objek pembangunan tersebut yang di nilai merugikan negara cukup besar, Anggota Dewan harus bersikap tegas mendorong pihak Polda Jawa Tengah agar segera menindak lanjuti kasus tersebut. Kami akan kawal terus sampai putusan pengadilan.”
tutupnya.

Hal senada juga disampaikan sampaikan oleh Wiji anggota paguyuban Garuda perak, ia menyampaikan keprihatinannya atas dugaan korupsi pembangunan RSUD dan pasar temenggungan, ia juga menyampaikan kepada semua pihak agar bersama sama memberantas dan menolak ada korupsi yang di lakukan oleh siapapun di manapun, Indonesia harus bebas dari korupsi ujarnya.

Sementara itu Kurniawan menyampaikan apa yang disampaikan oleh sujud beserta kawan-kawan, akan koordinasikan dengan pimpinan sementara DPRD Kebumen Saudara Fauhan, kami juga turut bangga kepada semuanya atas keperduliannya terhadap kebumen untuk itu Silahkan lanjutkan niat baiknya dan kami juga akan melakukan tugas atau amanah sebaik mungkin imbuhnya.

Usai menyampaikan aspirasinya Sujud Sugiarto berserta rombongan berjalan beriringan menuju ke selatan pasar temenggungan timur tugu lawet memasangkan spanduk berukuran besar yang bertuliskan ” Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Sudirman dan Pasar Temenggungan


Red

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!