PURWAKARTA, (BPK).- Keberadaan mobil triton double kabin titipan Sekda Purwakarta saat pembelian mobil dinas 17 camat tahun 2023 mulai terungkap.
Informasi dari sumber yang terpercaya, mobil triton kini diduga dipergunakan sebagai kendaraan operasional Kwarcab Pramuka Purwakarta.
Buktinya, saat kegiatan Kwarcab Pramuka di Wanayasa, beberapa waktu lalu tampak mobil mewah itu dipakai unsur pimpinan kwarcab.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik Purwakarta Agus Yasin menjelaskan, pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap aset daerah sangat penting untuk memastikan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik serta menjaga agar aset tersebut tidak disalahgunakan atau disia-siakan.
“Penyalahgunaan aset daerah dapat memiliki implikasi hukum serius. Hal ini bisa termasuk pelanggaran hukum seperti penyelewengan dana publik, atau pelanggaran terhadap peraturan pengelolaan aset publik,” katanya.
Orang yang terlibat dalam penyalahgunaan tersebut bisa dikenai sanksi hukum, termasuk denda, hukuman penjara, atau pencabutan hak-hak tertentu.
“Oleh karena itu, penting untuk memastikan pengelolaan aset daerah dilakukan secara transparan dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Termasuk penggunaan aset daerah yang menjadi fasilitas di luar kedinasan, harus jelas aturan dan administrasi pinjam pakainya,” tutur Agus.
Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Pramuka Purwakarta Wahyu sulit dihubungi untuk dimintai keterangan.
Begitu pula mantan Kabag Umum Setda Pemda Purwakarta, Tin Sumartini tidak mau memberikan jawaban. Dia hanya membaca pesan WhatsApp yang dikirim wartawan media beritapemberantaskorupsi com. (Vans)
