BEKASI, (BPK).- Proyek Pengaspalan jalan yang beralamat di Desa Setia Jaya Kecamatan Cabang Bungin Kp Teluk Garut,dikerjakan sangat tipis dan tidak pakai papan nama proyek,itu memjadi pertanyaan bagi Lsm dan Media. Diduga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan dikawatirkan mutu kualitas kurang sempurna,akan cepat rusak.Senin (21/11/2023).
Dikerjakan tanpa adanya papan proyek dilokasi dan tidak adanya konsultan pengawas, dilokasi kegiatan,diduga di kerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan digelar sangat tipis sehingga menimbulkan kecaman dari.Sekda DPDK LSM GNRI Kabupaten Bekasi.
Dalam hal ini Misnan LL.B Sekda DPDK LSM Gerakan Nawa Cita Rakyat Indonesia (GNRI) Kabupaten Bekasi,”Angkat bicara terkait pekerjaan pengaspalan yang berada diwilayah Desa Setia Jaya Kecamatan Cabang Bungin Kp Teluk Garut.Dikerjakan asal-asalan apakah anggaran pekerjaan itu didanai milik perorangan atau dari Permerintah menggunakan uang rakyat tidak jelas legal pekerjaan itu dan tidak dipasang papan informasi proyek.
“Menurut undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomer 14 tahun 2008 serta Perpres nomer 54 tahun 2010 dan nomer 70 tahun 2012,mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai oleh negara,wajib memasang papan nama proyek,yang memuat jenis dan lokasi kegiatan, nomer kontrak, waktu pelaksanaan, serta jangka waktu dan lama pelaksanaan,”ucap Misnan LL.B.
Lanjutnya Misnan LL.B LSM dan Media serta masyarakat pun perlu mengetahui asal usul pengaspalan itu, berapa nilainya, panjangnya berapa,volume ketebelannya berapa, anggarannya dari mana. Sepengetahuan kami kalau proyek itu dari pemerintah pasti ada pengawasnya dilapangan dan papan nama proyek ditempel dilokasi.
“Kalau pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,dengan kondisi pekerjaan seperti ini pasti ada permainan dan persekongkolan untuk meraup keuntung yang besar.Namun informasi yang kami dapatkan Pemerintah Kabupaten Bekasi,melalui Dinas Bina Marga menggelontorkan anggaran dari APBD tahun 2023 untuk kegiatan pemeliharaan pengaspalan jalan Desa Setiajaya,”ujarnya.
“Kalau menurut saya proyek pekerjaan pengaspalan ini diduga ada indikasi korupsi dalam pengerjaan proyek tersebut dan kalau seperti ini kontraktor bisa meraup keuntungan besar untuk memperkaya diri sendiri,”Saya tegaskan kepada dinas terkait jangan berdiam diri turun kelokasi cek langsung pekerjaan tersebut sesuai tidak dengan RAB nya,”tegasnya Misnan LL.B. (Red)