PURWAKARTA, (BPK).- Miris… Saat keuangan Pemda Purwakarta pailit, diduga Pemda malah menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk kwartir ranting pramuka kecamatan.
Dalam hal ini, setiap kwartir ranting kecamatan mendapatkan bantuan sebesar Rp 100 juta. Untuk kwartir saja Rp 1, 7 miliar, berapa nominal bantuan untuk kwarcab pramuka Kabupaten Purwakarta.
Seperti diketahui, saat ini tata kelola keuangan Pemda Purwakarta dinilai kurang baik. Untuk kepentingan yang “urgent” Pemda mempersulit. Tapi kepentingan yang biasa saja, dipaksakan ada.
Seperti contoh, bulan September ini kas beberapa dinas termasuk kas grade 1 kosong anggaran. Sedangkan anggaran untuk kwartir pramuka dipaksakan cair.
Menurut Ketua Pusat Pengkajian Pembangunan Purwakarta (KP4) Budi Pratama, sangat disayangkan jika benar anggaran pembinaan kwartir pramuka kecamatan sebesar Rp 1,7 miliar.
“Tapi, masuk logika jika bantuan untuk Pramuka sangat besar. Ketua kwarcab Pramuka Purwakarta adalah pemimpin Purwakarta,” katanya, beberapa waktu lalu.
Budi menambahkan, tugas APH untuk menyelidiki anggaran Pramuka dan peruntukannya.
” Kami meminta APH mengusut tuntas aliran dana Kwarcab Pramuka Purwakarta. Jika ada penyalahgunaan, jalani proses yang berlaku,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, Sekretaris Kwarcab Pramuka Purwakarta, Wahyu Wibisono masih belum memberikan jawaban dari pertanyaan yang dilayangkan media BPK melalui pesan WhatsApp yang dikirim dari tanggal 7 sampai 11 September 2023. (Vans)
