BANDUNG, (BPK).- Dedi Mulyadi kembali buka suara soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Pernyataan itu ia ungkapkan di hadapan ribuan warga Karawang saat acara safari budaya yang diselenggarakan belum lama ini.
Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi menekankan bahwa keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada tahun 2024 akan sangat bergantung pada dukungan yang diterimanya dari masyarakat Jawa Barat.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi pun menjelaskan bahwa pendaftaran untuk pemilihan gubernur Jawa Barat baru akan dibuka pada bulan Juni 2024. Sebelum itu, akan ada pemilihan legislatif.
Untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, menurut Dedi Mulyadi harus terlebih dahulu memperoleh kursi di DPR/DPRD Provinsi. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI terlebih dahulu.
Dedi Mulyadi menegaskan ia memiliki keinginan kuat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Namun hal tersebut akan tergantung pada dukungan rakyat Jawa Barat.
“Arek nyalon Gubernur? Arek! lamun naon? Lamun sia bakal milih aing (Mau nyalon gubernur? Mau! Jika apa? Jika kalian (warga) memilih saya),” tutur Dedi Mulyadi dengan Bahasa Sunda disambut gemuruh warga.
Jika rakyat tidak memilihnya pada saat pemilihan, Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai gubernur. Ia juga menuturkan bahwa untuk mengikuti Pilgub Jabar butuh biaya dalam jumlah yang cukup signifikan.
Dedi Mulyadi mengaku lebih suka menghabiskan uang tersebut untuk keperluan yang lebih bermanfaat daripada menghabiskannya tanpa alasan yang jelas.
“Ari kira-kira rakyat moal milih aing mah, joor weh. Emang saksi moal dibayar kitu di TPS, emang aing moal kaluar duit, daripada duit aing dilelebar mending dipake kawin deui,” canda Dedi Mulyadi sambil disambut gelak tawa warga.
Pernyataan Dedi Mulyadi sedikitnya menghilangkan keraguan warga Jawa Barat, terutama di Karawang, selama acara tersebut. Tak sedikit diantarnya mengaku lega, karena Dedi Mulyadi secara tegas telah menegaskan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2024 akan datang. (Red)