PURWAKARTA, (BPK).- Di hari kemerdekaan 17 Agustus, Kang Dedi Mulyadi (KDM) membangun rasa nasionalisme warga Lembur Pakuan, Dawuan, Kabupaten Subang dengan memerdekakan Emak Itik dari belenggu rumah yang reyot.
Dilansir konten YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dengan judul KDM Dengan Buruh Bangunan dan Kuli Tandur | Laksanakan Upacara di Depan Rumah Reyot yang tayang tanggal 27 Agustus 2023.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dari partai Gerindra ini harus mampu membangun dan memperhatikan rakyat Jawa Barat.
Sebelum mengimplementasikannya warga luar, alangkah baik dimulai dari warga sekitar terlebih dahulu. Hal tersebut yang dilakukan KDM dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada17 Agustus 2023 di kampung halamannya sendiri, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.
_____________________________
MERDEKA itu kalau jalan sudah mulus
MERDEKA itu kalau pupuk mudah didapat
MERDEKA itu kalau harga gabah standar tapi rakyat mudah dapat MERDEKA itu kalau jika seragam sekolah disiapkan negera buat warga tidak mampu
MERDEKA itu jika sekolah sampai perguruan tinggi negara yang menanggung
MERDEKA itu kalau rumah-rumah rakyat miskin tidak ada yang roboh lagi
MERDEKA itu kalau pekerjaan mudah didapat
By: Kang Dedi Mulyadi
_______________________________
Kang Dedi mengajak warga, buruh bangunan dan kuli tandur berjalan bersama dengan menggunakan hiasan merah putih menuju lokasi pengibaran bendera Indonesia.
Tidak disangka, lokasi yang dituju adalah rumah Emak Itik. Seorang nenek berusia diatas 100 tahun yang kondisi rumahnya reyot.
Setelah mengunjungi dan meminta ijin memperbaiki rumah Emak Iti, KDM memulainya dengan upacara resmi pengibaran bendera merah putih.
Dengan sabar dan penuh canda, sebagai inspektur upacara, Kang Dedi mengajarkan beberapa warga untuk menjadi pemimpin upacara, pengibar bendera sangsaka merah putih, pembaca Pancasila, Undang-undang Dasar Tahun1945, dan pembaca proklamasi.
Setelah rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih selesai, Kang Dedi langsung memulai perbaikan rumah Emak Iti dengan naik tangga dan membongkar genteng.
Pesan penutup Kang Dedi yang layak diikuti seluruh masyarakat Indonesia adalah ;
“Agustusan sekarang ini sangat bermakna, bagi hidup saya dan lingkungan. Karena ada sesuatu yang kita bereskan dan merdekakan,” katanya. (Vans)