CILEGON, (BPK).- Kapal nelayan bendera Iran yang membawa narkoba jenis sabu ditangkap Kapal patroli Bea Cukai di dermaga Indah Kiat Merak Kelurahan Taman Sari Kecamatan Polu Merak Kota Cilegon pada Kamis (23/2/2023) Pukul 17.00 WIB.
Dari kapal nelayan bendera Iran tersebut ditemukan membawa Narkoba jenis sabu sebanyak kurang lebih 15 1/2 karung ukuran 50 kg diangkut menggunakan mobil Pick up menuju kantor bea cukai, serta ABK warga Negara Iran yang berjumlah 8 orang langsung dibawa menggunakan mobil Bea Cukai menuju Jakarta.
Berdasarkan informasi yang didapat iNewsBanten Chip Shecurity PT Indah Kiat Merak Imron, pada saat itu kapal bersandar dilarang memfoto kapal tersebut oleh petugas BC.
“Pada saat itu kapal yang bersandar dengan bendera Iran dilarang memfoto kapal tersebut oleh petugas BC”. Kata Imron.
Kemudian lanjut Imron, kapal kayu tersebut dilakukan pemeriksaan oleh petugas BC dan BNN Pusat dengan menggunakan anjing pelacak.
“Hasil dari pemeriksaan oleh BC dan BNN ditemukan diduga narkoba jenis sabu berada dibawah mesin kapal nelayan tersebut sebanyak 500 Kg dan diangkut menggunakan mobil Pick up untuk pelaku (Abk Kapal) dibawa tadi malam oleh petugas BC menuju Jakarta”. Kata dia.
Kapal nelayan bendera Iran tersebut ditangkap oleh Kapal Patroli BC di perairan Samudera Hindia sekitar Perairan Semelu diduga menimbulkan kecurigaan adanya keberadaan kapal nelayan dengan ABK warga negara Iran tetapi tidak mengangkut ikan hingga akhir nya untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa menuju dermaga PT. Indah Kiat Merak, Kota Cilegon.
Kemudian pada Pukul 16.30 WIB kapal kayu tersebut dilakukan pemeriksaan oleh petugas BC dan BNN Pusat dengan menggunakan anjing pelacak.
Hasil dari pemeriksaan oleh BC dan BNN ditemukan diduga narkoba jenis sabu berada dibawah mesin kapal nelayan tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan pihak Humas BNN Provinsi Banten Yahya Saat dihubungi iNewsBanten pihaknya belum bisa dikonfirmasi terkait penangkapan kapal nelayan yang berbendera iran yang membawa Narkoba jenis sabu sebanyak 500 kg di dermaga Indah Kiat Merak – Cilegon. (Boed)