MUARA ENIM, (BPK).- Proyek PT KAI yang sedang dilaksanakan di perlintasan kereta api yang berlokasi Dusun Muara Enim.Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim dinilai sangat tidak beretika, bahkan bisa sangat membahayakan pengguna jalan.
Dari pantauan langsung media ini ke lokasi dan protes masyarakat di group group WhatsApp nampak beradar video warga tengah kesulitan melewati akses jalan satu satunya dari Dusun Muara Enim menuju jalan protokol dan Pasar Muara Enim lantaran pelaksana proyek PT KAI ini begitu saja menghamparkan batu tanpa dilakukan penggilasan atau pemadatan. Sehingga batu yang diduga akan difungsikan untuk pengerasan aspal perlintasan rel api tersebut berserakan dan sulit dilewati warga pengguna jalan.
Dari informasi yang didapat pelaksana proyek PT KAI tersebut adalah Kereta Api Properti Manajemen (KAPM)
M Ary Asnawi, salah seorang Warga asal Dusun Muara Enim sangat menyayangkan kinerja dari perusahaan rekanan PT KAI tersebut. Menurut dia, hal itu sangat tidak beretika, tidak memperhatikan kepentingan masyarakat dan keselamatan warga pengguna jalan di jalan rel perlintasan kereta api itu.
” Kontraktor PT KAI itu sangat tidak beretika, tidak memperhatikan kelancaran dan keselamatan warga pengguna jalan,” ujar Ary.
Seharusnya, lanjut Ary, pihak pelaksananya bisa melakukan pemadatan setelah batu pengerasan dihamparkan, jangan dibiarkan begitu saja berserakan tanpa dilakukan pemadatan sehingga jadinya warga pengguna jalan sangat kesulitan melewati akses jalan di perlintasan kereta api itu.
Bahkan kata Ary mengingatkan, apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan terhadap warga yang melintas di perlintasan itu. Maka pihak kontraktor harus bertanggung jawab.
Sementara itu terkait permasalahan ini, pihak kontraktor mau pihak PT KAI belum bisa dikonfirmasi. (Red)