BEKASI- Berita Pemberantas Korupsi.com
National Pralympic Comite of Indonesia (NPCI) salah satu lembaga yang menaungi para atlet disabilitas, tercatat 200 atlet Disabilitas binaan se kabupaten Bekasi, NPCI yang berkantor di Komplek stadion Wibawa mukti Cikarang Timur.
NPCI membidangi dan membina atlet-atlet Disibilitas di bagi beberapa cabang olah raga (CABOR) Atletik, Angkat berat,Tenis lapang, Balap sepeda, Bowling, Panahan, Catur, Goal ball, Menembak, Voliy duduk, Judo dan yang lain nya.
Sangat di sayangkan NPCI entah bentuk lembaga atau apa? Tidak banyak orang yang tahu akan keberadaan nya dan pungsi nya yang kurang napmak di masyarakat kabupaten Bekasi, karena musda nya pun di luar kota, minim nya informasi yang keluar dari NPCI yang dan kurang sinegritas nya dengan Media/ pers kahusus nya di Kabupaten Bekasi.
Ikatan Wartawan online Indonesia (IWOI) Kabupaten Bekasi melalui sekertaris nya Suryono kerap di sapa Kang Baron, juga Humas di Serikat Media cyiber Indonesia ( SMSI) Bekasi raya, pada awak media mengatakan,” saya merasa janggal dengan organisasi yang satu ini National Paralypic Comitte Indonesia (NPCI),yang kurang akan keterbukaan malah terkesan tertutup, padahal jelas keterbukaan Publik itu sudah di atur dalam undang undang Nomor 14 tahun 2008, ungkap nya di temui di sekertariat IWOI Ruko Tokma Pilar pada Kamis 17-3-2022
“Pada sebelum nya ada beberapa media di tahun lalu menulis banyak atlet Disibilitas yang mengeluh kan belum ada pembayaran hak gaji/keterlambatan, kini pun lebih parah, tersirat ada gelontoran dana APBD melalui Dinas DISBUDPORA senilai 30 milyar Rupiah yang belum atau memang sengaja tidak mengeluarkan laporan/info ke transparan, sebagai mana di atur undang undang keterbukaan publik, jangan sampai timbul dugaan dana hibah tersebut hanya jadi bancakan” ungkap Baron.
“Dan sebelum nya kita sudah confirmasi via selullar pada PLT kadis Disbudpora Henri lincon, bahwa rencana Hibah tahun 2022 sebesar 30 milyar Rupiah dan akan di salurkan 3 tahap, yang tahap pertama sudah tersalurkan 17 milyar rupiah, di cairkan sesuai ketentuan yang berlaku, selanjut nya tanggung jawab penuh Pengguna Anggaran,” ujar nya
“Sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi kami berharap NPCI selain bisa menciptakan Atlet terbaik untuk harum nya nama Daerah, harus juga dong ada keterbukaan tentang apa yang masuk dan di terima demi sejahtra nya para Atlet, jangan sampai masyatakat menduga dan menuduh yang kurang baik terhadap NPCI,Inti nya kami menuntut keterbukaan,”Pungkas nya.
(SS)
