Sumenep,berita pemberantas Korupsi,
Sorotan dugaan Mafia Proyek lelang tender Ulang proyek Konstruksi di Kabupaten Sumenep tertuju pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sebut saja proyek Pembangunan Pasar Anom Baru dan Pembangunan Gedung KIHT tahap 1. Kedua proyek ini dikontrakkan pada pelaksana dengan tawaran kurang dari 3% HPS
W.R.C (Watch Relation of Corruption)Pengawas Aset Negara Republik Indonesia men desak pihak jajaran Polda Jawa Timur untuk Mengusut Tuntas dugaan keras Mafia Proyek di DISPERINDAG .Pasalnya ada dugaan Pembodohan dan pembohongan Publik .pejabat Pejabat Bertaring tajam. Hal tersebut pembangunan Pasar Anom Blok Sayur sudah pasti untuk kepentingan umum. Yang menggunakan Dana APBD.dapat dari pembayaran perpajakan rakyat. Team WRC Mendesak Polda Jawa Timur dapat segera tangkap gerombolan pejabat di (LPSE) Sumenep Diduga keras ada gerombolan koruptor Bangsat yang bersekongkol dengan pemborong atau pembohong . Ironisnya pembangunan Pasar Anom Blok Sayur Sudah Mencapai 50% di kerjakan dampak dari Pekerjaan ini merugikan masyarakat dan negara
Lebih parahnya lagi, meski dengan Bendera yang berbeda namun pelaksana proyek di lapangan ternyata orang yang sama. Hal ini terkonfirmasi oleh Neli, admin CV. Baryu Jaya Abadi melalui sambungan seluler. Kepada Awak Media, Neli membenarkan bahwa proyek Pasar Anom dikerjakan oleh Babur Rahman. Siapakah Babur Rahman ini ….??? Berita bersambung…. ( Red)