PURWAKARTA, (BPK).- Ketua DPRD Purwakata, H. Amor dinilai tidak memberikan contoh baik dalam mencegah penyebaran covid 19 di daerahnya.
Saat ini Pemda Purwakata menggelontorkan banyak anggaran untuk mencegah penyebaran corona. Tetapi, Ketua DPRD Purwakata, H. Amor malah membuka tempat wisata kolam renang, tanpa menjaga protokol kesehatan (prokes) covid.
Dalam foto viral yang tersebar di sosial media, tampak kolam renang milik Amor melewati kapasitas pengunjung dan tiga menjaga prokes.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Campaka yang meminta namanya dirahasiakan.
“Kami menyayangkan seorang pejabat legislatif tidak membantu pemerintah dalam menjaga penyebaran covid 19. Kami akan meminta tim gugus tugas covid 19 Purwakata menutup lokasi kolam renang amor,” ujarnya.
Ia meminta tim gugus tugas tegas menindak pelanggan yang dilakukan manajemen kolam H. Amor.
“Buat yang punya kebijakan buat apa digemborkan sosialisasi tentang covid. Sudah jelas ada aturannya 5 M. Apa itu hanya formalitas saja? Soalnya yang punya kebijakan sendiri melanggar aturan kerumunan banyak orang. Apa itu pelanggaran atau pembiaran? Tolonglah ke masyarakat jangan mengadakan kgiatan dan tidak oleh kerumunan. Jangan meniru Ketua dewan yang melanggar aturan prokes. Kami sebagai masyarakat khawatir dengn situasi pandemi yang baru. Malahan ini dibuka wisatanya,” tuturnya.
Ketika dimintai tanggapannya, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, menyayangkan hal tersebut terjadi.
“Aturanna 50 persen dari kapasitas. Kalau lebih laporkan tertulis nanti tim gugus tugas meluncur ke lokasi,” katanya.
Sementara itu, pemilik kolam renang, H. Amor sulit dihubungi. Pesan singkat yang diberikan wartawan beritapemberantaskorupsi.com tidak ditanggapi Amor. (Vans)