PURWAKARTA, (BPK).- Kades Pusaka Mulya kecamatan kirapedes kabupaten Purwakarta Ahmad Hendri pada tanggal 27/08/2020 mengklarifikasi terkait pemberitaan salah satu media pada bulan mei 2017 yang di naikan lagi pada 24 agustus 2020 yang menimbulkan polemik mendapatkan Bantuan Keuangan dari Pemda Purwakarta.
Hanya saja terkait pengalokasian dana Bankeu tersebut dinilai tidak tepat sasaran yaitu seharusnya di bangunkan diatas tanah Desa itu, tetapi malah di bangunkan di atas tanah Dinas vertikal milik Kehutanan.
Kades Pusaka Mulya Ahmad Hendri , mengklarifikasi terkait salah satu media Online yang belum pernah ketemu dari salah satu wartawan media online tersebut.
Hal ini,Kades Pusaka Mulya menjelaskan terkait Dana Bankeu dan pemanfaatan nya saat Conference Press .
Ahmad Hendri,menjelaskan di semua awak media yang di dampingi oleh pihak LMBH dan Bamusdes.
Hal Tesrsebut,kami sudah memenuhi prosedur yang benar karena kami sudah kerjasama dengan perhutani karena kami sudah melalui di notaris.
Ironisnya,pihak media yang menayangkan berita itu belum pernah ketemu dengan saya ucap Kades.
Hal ini,Kades Pusaka Mulya menjelaskan terkait Dana Bankeu dan pemanfaatan nya saat Conference Press,29/08/2020
Ahmad Hendri,menjelaskan di semua awak media yang di dampingi oleh pihak LMBH dan Bamusdes di dampingi Setya Kita Pancasila bernama Heri
Hal Tesrsebut,kami sudah memenuhi prosedur yang benar karena kami sudah kerjasama dengan perhutani karena kami sudah melalui di notaris,dan pihak media yang menayangkan berita itu belum pernah ketemu dengan saya
Dalam confrence pers yang di tengahi oleh Erik selaku sekjen satya kita pancasila(SKP)DPD purwakarta berjalan dengan lancar
Di tambah kembali Heri dari Setya Kita Pancasila menjelaskan bahwa di desa pusaka Mulya sudah jelas dan menempuh dalam prosedur yang sudah kita tempuh dengan sesuai prosedur ujar Heri. (Vans)
