LAHAT, (BPK).- Pembanguan Bronjong Jalan Muara Siban Simpang Bacang Sumber Dana APBD Provinsi pengerjaannya diduga kuat Kongkalikong Pejabat dan Kontraktor,terindikasi banyak kejanggalan,bahkan tanpa ada Papan proyek diduga Proyek Siluman.
Salah satu warga Desa Tanjung Raja kecamatan gumai ulu kabupaten lahat yang mengaku bernama jaim yang biasa melintas dijalan tersebut 04-06-2022 mengatakan,proyek Bronjong itu tanpa menggunakan lubang galian, material yang digunakan didominan menggunakan batu besar yang berukuran tidak sesuai dengan Spek,kalau berdasarkan spek ukuran batu kurang lebih 30cm,sedangkan bronjong ini banyak mengunakan batu yang sangat besar besar bahkan sangat kecik sangat jelas dikerjakan asal asal,asal jadi saja,”ujarnya”.
Hal senada yang diungkapkan Lani 04-06-2022 mengatakan,proyek bangunan bronjong itu pasti menggunakan anggaran yang besar,tapi kenapa seperti dikerjakan dengan tidak baik,takutnya belum lama digunakan ambruk,melihat dari kondisi lokasi sumber dana dari APBD Provinsi”ujarnya”.
Santoso salah satu mantan kontarktor lahat saat dimintai tangapannya, mengatakan untuk setiap pembangunan wajib memasang Papan Merk,agar masyarakat mengetahui Proyek Apa itu,terkesan Proyek Siluman tidak jelas siapa Pelaksana ,apa CV atau PT nya, dan Sumber dananya darimana.untuk ukuran batu digunakan ukuran 30cm bukan batu yang sebesar karung beras 25 KG lebih dan bukan batu sebesal kepalan tangan orang dewasa ,batu pengisi pada sisi-sisi bronjong sebaiknya digunakan batu pengisi yang mempunyai bidang datar,isi bronjong harus padat tetapi harus dapat mengalirkan resapan air melalui sela-sela batu pengisi bronjong,karena aliran air dapat ikut membantu stabilitas bangunan bangunan yang dibuat dari bronjong,”ujarnya”.
Ia menambahkan, seharusnya PPTK dan Pengawas dari dinas yang bertangung jawab harus turun ke lokasi melihar realisasi Fisik Bronjong Jalan Muara Siban Simpang Bacang ini saat dikerjakan agar tidak dikerjakan seperti asal jadi saja”tambahnya”. (Red)