Sumsel,beritapemberantaskorupsi.com
Penjualan rokok ilegal dan rokok pita cukai beda peruntukan di Sumatra Selatan terkhusus kota Palembang merajalela bisa dibilang bebas tanpa hambatan,dan bisa kita beli di warung- warung pinggir jalan atau warung pemungkiman,padahal perbuatan itu sudah merugikan keuangan negara.
Ali Sofyan selaku pimpinan redaksi rajawali news menerima laporan dari beberapa wartawanya bahwa banyak pemain rokok ilegal dan rokok pita cukai beda peruntukan di sumatera selatan terkhusus kota Palembang di duga banyak dari kalangan mata sipit salah satunya pemain rokok Seven 7 coffe stick yang inisial AGN,sudah di hubungi melalui WhatsApp tidak bisa.Yang alamat gudang dan alamat rumah sopirnya sudah kami kantongi ,ungkapnya.
Saya meminta agar aparat penegak hukum terkhusus pihak bea dan cukai segera bertindak tegas dalam hal ini,karena ini sudah melanggar Undang -Undang RI No.39 tahun 2007 tentang bea cukai,khususnya Pasal 54,Pasal ini mengatur bahwa setiap orang yang mengedarkan rokok ilegal dapatkan dikenakan sanksi pidana dan denda. karena sudah merugikan keuangan negara dan anehnya di bandar udara,pelabuhan ada petugas bea cukai kok bisa masuk ke propinsi sumatera selatan pertanyaannya kemana petugas bea cukai berada saat itu,dan dapat kami duga pihak bea cukai tutup mata dalam persoalan ini,jelasnya
Kalau persoalan ini tidak di tindak lanjuti oleh penegak hukum atau bea cukai kami akan melakukan orasi ke kantor bea cukai sumbagtim,tegasnya.
Red