Muasi Rawas Utara (Muratara)

Berita Pemberantasan Korupsi-Merasa selalu dibohongi dan ditipu oleh menejemen PT. Agro Muara Rupit masyarakat lingkar Perusahan yang tergabung dalam Gabungan Kontraktor Lokal (GKL) Desa Remban dan sekitarnya, kambali memanas akan adakan aksi damai

Aksi damai yang akan dilaksanakan pada hari kamis tgl 10 Oktober 2024 tempat di wilayah Perusahan Pabrik Sawit PT Agro Muara Rupit (AMR)

Johan Angkasa salah satu Angota Gabungan Kontraktor Lokal waktu dibincangi awak media mengataka Pihkanya bersama Ketua LSM KCBI Muratara hari ini telah melakukan koordinasi kepada pihak polres Muratara dan juga telah menyampaikan surat pemberitahuan Aksi yang akan dilaksanakan tersebut diatas 7 Oktober 2024.

” Kami adalah asli putra daerah lingkar perusahan yang tergabung dalam Gabungan kontraktor Lokal (GKL) akan kembali melakukan Aksi terhadap PT Agro Muara Rupit pada tanggal 10 Oktober 2024, Karena kami sudah sangat merasa kecewa terhadap Pimpinan AMR yang selalu mengulur-ngulur waktu dan menipu kami dengan janji-janji yang tak pernah bisa di tepatinya.

Kamipun sudah lama bersabar dan sudah beberapa kali melakukan mediasi namun hasilnya nihil hanya janji-janji palsu saja yang kami dapatkan dari menejemen PT Agro Muara Rupit,” sampai Johan.

Sekarang kami sudah muak dengan mereka yang hanya bisa mengambil kekayaan alam daerah kami, tapi kami hanya disuruh menjadi penonton saja.

Coba pikirkan kenapa mereka jauh jauh dari Medan dari mana mana mau bekerja di daerah kami itu semua karna mereka ingin hidup begitupun dengan kami,”terangnya.

Apakah Benar dugaan kami, mereka tidak mau memberikan kami pekerjaan karena mereka menganggap kami putra daerah ini adalah orang yang bodoh semua tidak mengerti dan tidak butu uang.

Kami mintak Bapak Damanik sebagai Menejer Administrasi (AM) untuk segera mundur diri saja jika tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ini.

Dan perlu kalian catat kami tidak akan diam dan berhenti begitu saja jika belum ada keputusan yang jelas dalam hal ini,” Tegas Johan Angkasa.

Saya juga sangat heran melihat Cara menejemen PT Agro Muara Rupit ini sangat berani mengingkari janji-janji yang telah dia sepakati terhadap masyarakat apalagi mereka adalah putra putri lingkar perusahaan itu sendiri,”Sambung Supriyadi.

Namaun tidak heran jika mereka semena-mena dan berani menyepelekan masyarakat, karna saya lihat pemerintah daerah saja tidak mereka hiraukan.

Contoh saya sudah hampir satu bulan memberikan surat konfirmasi terkait dugaan pencemaran lingkungan hidup yang diduga dilakukan oleh PT Agro Muara Rupit namun sampai hari ini belum ada jawaban baik dari Pihak Perusahan maupun Dari dinas terkait.

Sedang kan dinas DLHP sudah turun langsung kelokasi setelah menerima surat dari kami namun tidak ada terlihat tindakan tegas dari pemerintah.

Itulah salah satu alasan kami ingin melakukan aksi untuk memberi supor dan dukungan kepada pemerintah Daerah maupun penegak hukum agar selalu semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Jika setelah aksi di PT Agro Muara Rupit nati juga tidak menemukan hasil tidak menutupi kemungkinan kami akan kembali melakukan Aksi di depan kantor dinas DLHP muratara.

Demi untuk memberikan dukungan yang Extra terhadap DLHP, jika perlu kita bersama-sama turun dan menindak tegas semua perusahaan yang semena-mena dan /atau diduga telah melanggar hukum,” kata Supriyadi.

Masalah lingkungan hidup tidak boleh dianggap hal yang sepele karna menyangkut keselamatan hidup orang banyak.” Tutupnya.”(Redaksi)

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!