Kab. Musi Rawas Utara, Prov Sum-sel

Tujuan Orang tua ingin menyekolahkan anak-anaknya selain dari untuk mendapatkan pendidikan para orang tua juga berharap setelah menyelesaikan pendidikan, anak-anak mereka bisa membanggakan orang tua dengan berkarir (Bekerja).

Setelah anak-anak, mereka mendapatkan pekerjaan para orang tua sangat bangga dan penuh rasa sukur dengan harapan ke depan anak -anak mereka dapat merai cita-cita mendapatkan jabatan yang lebih dari TKS (Honorer) Misalkan PNS dan P3K dll.

Namun semua harapan para orang tua yang mempunyai anak TKS di kabupaten Musi Rawas Utara, Sirna dengan sekejap setelah kepemimpinan Bapak Syarif Hidayat berakhir dan di jabat oleh Bapak Devi Suhartoni -inayah, karna TKS (Honorer) banyak yang dirumahkan. dengan alasan tidak ada angaran untuk membayar gaji mereka.

Drs H. M Sarif Hidayat, M.M. Mantan Bupati Muratara waktu diwancarai awak media mengatakan TKS (Honorer) seharusnya tidak perlu di hentikan karena tidak menggag kelancaran pembangunan yang ada di muratara, 25 Agustus 2024.

” Seharusnya TKS (Honorer) tidak Perlu dihentikan karna keberadaan TKS tidak menggangu pembangunan yang ada di muratara, seimbang,” sampai Syarif Hidayat, Bakal calon Bupati Muratara periode 2025- 2030

Selama saya memimpin tidak ada yang mengganggu, TKS jalan terus aman-aman saja, pembangun terus tetap lancar, angaranpun tetap ada, tidaka memberatkan angaran APBD Muratara,” katanya Syarif Hidayat.

Saya berjanji apabila saya terpilih nanti mereka semua akan saya panggil kembali” tutupnya.

(Tim BPK)

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!