PURWAKARTA, (BPK).- Dulur Kang Ipin menggelar halal bihalal, Minggu 14 Mei 2023, bertempat di posko koalisi rakyat, Sulukuning 112.
Semua dulur Kang Ipin agresif berpartisipasi dan berkontribusi untuk acara ini, masyaAlloh luar biasa membanggakan.Hal tersebut diungkapkan Zaenal Arifin, Senin (15/5/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Ipin ini, semua tokoh kasepuhan pendukungnya saat pilkada 2019 semua hadir kembali di acara Halal Bil Halal 14 Mei 2023, seperti KH Syah Alam Ridwan, S.Ip., Ir.H.Didi., KH Drs Nana Suryana, M,Sc., Azhar Aung, SH., KH Mansyur, S.Ip., Dr.dr.Husen owner RSU Holistik, Kasrul, SH., H.Muchlis dan dihadiri sekitar 500 orang dulur Kang Ipin.
“Semua tokoh yang hadir, tampil ke mimbar memberikan pesan yang intinya sama bahwa Kang Ipin adalah sosok pribadi unggul, yaitu sholeh dan mumpuni dalam keilmuan, sangat layak untuk mempimpin Purwakarta,” ujarnya.
Terdengar yel yel, pemandu acara meneriakan “Purwakarta” dan sontak disambut gegep gempita dulur Kang Ipin “Berkah Berkah Berkah”.
Kemudian terdengan pekikan pemandu acata “Kang Ipin” lalu disambut gegap gempita penuh semangat “Bupati Purwakarta 2024″Disela-sela acara tersebut diselingi solawatan dari Group Hadroh.
Dalam satu nada kalimat nadoman nya “doana mugia ijabah Kang Ipin sing jadi Bupati anu kenging rido Gusti”.Di Puncak acara, tiba saatnya Kang Ipin memberikan narasi politik.
Kang Ipin menyampaikan bahwa Kepempiman saat ini adalah kewajiban yang harus diambil. Kepemimpinan sejatinya untuk BERDAKWAH dan MENDAMPINGI masyarakat menuju sejahtera dunia akhirat.
Dengan Kepemimpinan bisa mengajak masyarakat untuk terus bergerak mendekat Tuhan nya.Kang Ipin menyampaikan dengan lugas bahwa Purwakarta Berkah akan dicapai dengan membangun secara berkeseimbangan antara pembangunan ekonomi dengan pembangunan moralitas religi nya.
“Purwakarta Berkah diimplementasikan dengan 5 Strategi Taktis, yaitu : (1) Membangun industri di desa-desa unruk lapangan kerja rakyat, (2) Menetapkan kebijakan BEBELA/beli bela produk purwakarta, (3) Pendidikan terjangkau dan bebas biaya hingga kuliah, (4) Keberpihakan anggaran untuk keagamaan salah satunya honor untuk guru ngaji, imam mesjid, bilal, dan marbot, (5) Menjadikan mesjid menjadi pusat peradaban,” tuturnya.
Di akhir narasi politiknya, kang Ipin menyampaikan dengan gaya khas nya lembut dan santun “I Love You…..” dan sontak gegap gempita dijawab oleh semua dulur Kang Ipin “I Love You Purwakarta”. (Red)