PURWAKARTA, (BPK).- Masa kejayaan Dedi Mulyadi sebagai penguasa Purwakarta tampaknya sudah runtuh.
Selain mengundurkan diri sebagai pengurus Golkar dan mundur dari DPR RI, kekuasaan Dedi Mulyadi di DPD Golkar Purwakarta sudah digeser DPD Jawa Barat.
Sebab, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat menunjuk Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai Plt Ketua DPD Golkar Purwakarta.
Penunjukan Daniel sebagai Plt Ketua DPD Golkar Purwakarta menegaskan jika untuk sementara waktu, kepengurusan partai beringin di Purwakarta diambil alih oleh kepengurusan Jawa Barat.
Sebelumnya, Maula Akbar dikabarkan mengundurkan diri dari keanggotaan sekaligus Ketua DPD Golkar Purwakarta. Lebih awal lagi, tokoh Partai Golkar Dedi Mulyadi telah mengundurkan diri.
Pada Jumat (12/5/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB, tampak sejumlah petinggi Golkar Jabar mengunjungi sekretariat Golkar Purwakarta di Jalan Veteran.Diantaranya Ketua Bappilu Golkar Jabar, Rahmat Sule yang disusul Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syafiuddin yang datang bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Sementara, dari Golkar Purwakarta tampak hadir sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Purwakarta diantaranya Sekretaris DPD Golkar Purwakarta, Ahmad Sanusi dan sejumlah anggota fraksi serta sejumah sesepuh dan senior Partai Golkar Purwakarta, mulai dari Dian Kencana, Mesakh Supriadi, Kusmana Muhtar hingga Haji Fatah.
Dalam keterangannya, Daniel Mutaqien mengatakan, hari ini (Jumat, -red) DPD Partai Golkar Jawa Barat telah memutuskan untuk mem-plt-kan DPD Golkar Purwakarta.
“Saya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat ditugaskan sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Purwakarta, untuk menjalankan proses-proses organisasi dan mendaftarkan bacaleg dari Golkar Purwakarta dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya melaksanakan Musdalub Golkar Purwakarta. Kita diberikan waktu satu bulan untuk menggelar Musdalub,” kata Daniel kepada awak media.
Ia juga memastikan Golkar Purwakarta tetap solid ditengah dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.
“Dengan sistem yang berjalan, kita sudah siap menghantarkan kader-kader terbaik kita untuk mengikuti kontestasi pileg 2024,” ujarnya.
Ketua IMI Jabar itu juga menegaskan bahwa Golkar Jabar menjalankan agenda-agenda organisasi menjelang Pileg 2024. Menurutnya, ada sejumlah catatan kenapa Golkar Jabar mengeluarkan Plt untuk Golkar Purwakarta.
“Diantaranya, karena Golkar Purwakarta tidak menjalankan tim sinkronisasi untuk pencalegan dan ada beberapa hal lain yang menjadi dasar untuk Golkar Jabar mengeluarkan Plt untuk Golkar Purwakarta,” kata Daniel. (Vans)