BEKASI, (BPK).- Proyek penanggulangan banjir yang anggaran dananya dari APBD maupun APBN masyarakat wajib mengawasi, sebab anggaran dana yang digelontorkan pemerintah sangat besar, Seperti proyek pengendalian banjir paket 7 kali bekasi/ laut tidak transparan,ketika dikonfirmasi awak media dikantor proyek tersebut diterima oleh salah seorang staf yang bernama Andika lalu menyampaikan kedatangan kami untuk konfirmasi terkait pembangunan proyek tersebut lalu kami dijanjikan untuk bertemu dan ketika awak media melihat papan proyek ada dihalaman kantor setelah dibaca tidak tertera berapa besar anggaran dana proyek tersebut dan awak media menanyakan lalu dijawab oleh Andika sebesar 4 miliar rupiah, kenapa anggaran dananya tidak tertera di papan proyek tersebut…? proyek pemerintah seharusnya Transparan malah sebaliknya papan proyek disembunyikan didalam halaman kantor bukannya ditempat pembangunan proyek dilaksanakan agar masyarakat tau anggaran dananya dari mana? Ini tidak tertera alias fiktip diduga terindikasi adanya permainan kotor
ini sudah bermasalah serta melanggar undang undang keterbukaan infomasi publik (KIP) tidak transparan dapat dikenakan sangsi hukum.
Proyek pembangunan yang anggarannya sangat besar mungkin mencapai ratusan miliar/ triliun ini bukannya tidak mungkin akan rentan dengan adanya indikasi penyelewengan, kami menghimbau kepada masyarakat bekasi untuk selalu mengawasi proyek pembangunan pengendalian banjir paket 7 kali bekasi agar tidak kecolongan.
pemerintah pusat menganggarkan untuk proyek tersebut dari uang negara/ hasil pajak rakyat yang kemudian dikembalikan lagi kepada rakyat dalam bentuk pembangunan disegala bidang.
mari bersama sama kita mengawasi proyek pembangunan tersebut agar kontraktor tidak bekerja asal asalan dan harus profesional. Proyek penanggulangan banjir paket 7 kali bekasi, pembangunannya dikerjakan oleh Kontraktor pelaksana DAKA dan ABI PRAYA ini adalah kontraktor badan usaha milik negara (BUMN) yang semestinya menjaga kualitas/ mutu agar pembangunan tersebut sesuai yang diharapkan hingga dapat mencapai umur rencananya (Red)
