BANYUASIN, (BPK).- Ganasnya gerombolan pejabat garong di Banyuasin Sumsel , Gorok dana serasi bantuan APBN . Untuk kepentingan wongcilik . Pasalnya anggaran program pembelian pompa air, di seluruh pedesaan yg ada di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Dalam Program Selamatkan Rawah Sejahterakan Rakyat (Serasi) tahun 2019/2020. Dana APBN yang di kucurkan Pemerintah Pusat yang jumlahnya sangat besar diantara nya, untuk pembelian pompa Air diseluru pedesaan , kab. banyuasin. Pasalnya dengan harga per unit pompa Air sebesar Rp.195.000.000. sedangkan harga dari Pemerintah Konsultan untuk harga 1 unit pompa penyedot air yang besar hanya Rp. 175.000.000,- diduga keras gerombolan pejabat rampok menggorok anggaran pembelian barang tersebut Ali Sopyan ketua Team V Pemburu Fakta Rajawali news mendesak pihak jajaran Polda Sumsel untuk segera mengusut dan menangkap pejabat gerombolan rampok berjemaah yg sudah merugikan di segala sektor . Khususnya negara .Ali Sopyan menduga dalam pengadaan pompa Air tersebut, Per unitnya di mark up Rp.20.000.000, kalau di kali kan dengan 50 desa, maka dugaan mark up nya lebih kurang 1 milyar, belum lagi untuk pengadaan Pompa di Desa suak Tape, di duga pompa yang di beli tidak layak pakai dan lagi ada nya dugaan yang piktif. Hal Ini telah melanggar dan membangkang tidak mengindahkan pasal 6 perpres nomor 54 tahun 2010 tentang mencegah terjadi nya pemborosan dan kebocoran keuangan Negara dalam pengadaan barang dan jasa.
Sementara itu, selaku pihak ketiga pengadaan pompa air Program Serasi Supeno. Menghindar dari kejaran wartawan (Team Rajawali grup)