Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Dilaporkan Internal Partai Ke DPP Gerindra
JAKARTA – Media Rajawalinews.online
Ramainya kritikan terhadap kinerja Ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang saat ini mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak, baik dari tokoh masyarakat, pengamat dan tokoh politik, serta masyarakat Kabupaten Bekasi yang menilai kinerjanya kurang produktif dalam pembuatan perda yang dan proses pemilihan Wabup Bekasi yang memenangkan H. Akhmad Marjuki yang masih dinilai cacat oleh Mendagri sehingga tak kunjung dilantik sampai saat ini.
Terkait kurang baiknya kinerja DPRD Kabupaten Bekasi itu yang paling di sorot dan mendapat perhatian adalah peran ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang berasal dari Partai Gerindra. Hal itu mendapat respon keras dari Wakil Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Wahyu Sunanto yang haru datang Ke Jakarta ke Kantor DPP Partai Gerindra.
Kedatangan Wahyu Sunanto ke Kantor DPP Partai Gerindra untuk melaporkan kinerja Ketua DPRD Kabupaten Bekasi kebetulan berasal dari Partai Gerindra, yang selalu membuat kegaduhan-kegaduhan yang membuat pengurus partai risih dan kinerjanya yang tidak bagus dimata masyarakat Bekasi dengan adanya pergantian Bupati Bekasi. Sampai sekarang masih ada kekosongan Wabup Bekasi padahal sudah ditetapkan waktu itu oleh DPRD Kabupaten Bekasi H. Akhmad Marjuki sebagai Wabup Bekasi namun karena tidak adanya pengawalan yang ketat sehingga sampai saat ini tak kunjung dilantik terkendala di Mendagri.
“Agendanya datang Ke DPP partai Gerindra siang ini untuk Menyampaikan atau melaporkan Kinerja ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang kebetulan beliau dari Partai Gerindra. Dengan adanya kegaduhan-kegaduhan yang sangat membuat kami menjadi merasa sangat risih dan tidak ada titik temu yang jelas. Jadi kami datang ke sini untuk melaporkan, karena kinerja beliau untuk saat ini di pandang oleh masyarakat Kabupaten Bekasi sangat tidak bagus. Dengan adanya pergantian Bupati Bekasi sampai sekarang Kabupaten Bekasi ada ke kosongan Wakil Bupati waktu itu telah terjadi pertemuan para Dewan untuk memilih satu nama yaitu pak Marjuki, dan sampai sekarang tidak ada pengawalan yang tegas menjadi kan dia sebagai Wakil Bupati.” Kata Wahyu Sunanto Senin (02/08/2021)
Wahyu menambahkan, harus nya ketua DPRD mengambil sikap yang tegas yang harus berani, karena Bupati dan DPRD di pilih kan langsung dari masyarakat yang harusnya di kembalikan ke DPRD.
DPRD sudah melakukan satu pemilihan mengerucut satu nama yaitu H. Akhmad Marjuki.
“Ya harus di kawal dong supaya Pak Haji Marjuki di lantik sebagai Wakil Bupati di kabupaten Bekasi mangkanya saya datang kesini saya minta supaya hukum DPP partai Gerindra segera menyikapi kinerja dari partai kami.” Tegasnya.
Wahyu pun tidak ingin mau mengecewakan masyarakat Bekasi yang telah memberikan kepercayaannya kepada Partai Gerindra untuk mewakili kepentingannya di parlemen, yang kini partai Gerindra Kabupaten Bekasi mempunyai sebelas dewan dan ketua dewan di DPRD Kabupaten Bekasi.
“Kami tidak bicara ke yang lain kebetulan masyarakat Kabupaten Bekasi percaya pada partai Gerindra sampai kita mempunyai sebelas dewan dan mempunyai ketua dewan ya kita kawal dong, kita harus tau hak-hak yang diberikan ya diberikan jangan jadi mandul tidak greget. Dan tidak berani melawan bahwa yang benar ya benar yang salah ya salah jadi kebenaran harus kita tegakkan.” ungkapnya.
Terkait Ketua DPRD Kabupaten Bekasi akan diserah kan ke hukum partai bahwa seorang pimpinan yang tidak punya ketegasan dan keberanian itu tidak bagus, dan biarkan tim hukum DPP yang akan memberikan jawaban.
“Saya kecewa dengan produk yang kaya gini di kabupaten Bekasi sudah ramai dan posisi pandemi covid-19 ini tidak boleh berkumpul, malah berkumpul. Karena rakyat sudah merasa marah dengan Dewan-dewan yang tidak tegas mangkanya saya datang kesini untuk memberikan laporan. Ini lah kinerja Dewan atau ketua DPRD yg ada di kabupaten Bekasi yang kebetulan di pegang oleh partai kami.” ungkapnya.
“Kita akan rapat kita panggil semuanya pengurus pengurus DPC sampai ketua DPC agar segera di tindak lanjuti. Jadi kita tidak mau jadi partai yang besar tapi di situ kita jadi partai yang lemah tidak bisa mengawal tidak bisa mempertahankan apa yang jadi hak untuk H. Marjuki.” tambahnya.
Wahyu Sunanto pun berharap semoga masyarakat kabupaten Bekasi tetap percaya pada kami pada partai Gerindra dan ia yakin ini hanya Miss komunikasi saja. Mudah-mudahan untuk kedepannya akan lebih bagus untuk melayani dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kabupaten Bekasi. (SS)