PADA hari Minggu (14/5/2023) yang sangat mengejutkan sekaligus membahagiakan saya dan puluhan anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy.

Apa sebab? Hari itu saya ditengok Duta Baca Kabupaten Bandung. Mereka adalah Marliana Nur Hasanah (Kak Lia dan Kak Rike Damayanti (kak Rike). Mereka juga masih kuliah di fakultas dan jurusan yang berbeda di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Semoga Pak Budi Sabarudin segera sembuh total,” kata Kak Lia dan Kak Rike.

“Pak Budi adalah aktivis literasi yang inspiratif. Disaat beliau sakit stroke, tapi tetap aktif menulis serta berbagi kebaikan kepada anak-anak dengan cara membuka TBM Budi Euy dan membina anak-anak agar cinta buku dan cinta membaca, sebelumnya pak Budi juga aktif mendongeng,” ungkapnya.

Kedatangan mereka sungguh membuat saya bahagia dan terharu, terlebih lagi buat anak-anak yang biasa berkunjung dan membaca di TBM Budi Euy yang didirikan dan dikelola oleh saya dan istri saya, Nyi Mas Titih Nugraha.TBM Budi Euy berada di kediaman kami di Jalan Dalang Amung Nomor 4 RT 02/06, Kel Cisaranten Endah, kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Di sela-sela menengok saya, kak lia dan Kak Rike menyempatkan bercakap-cakap dengan anak-anak TBM Budi Euy, tentang manfaatnya membaca buku.

Selain itu mereka menghibur anak-anak dengan menceritakan dongeng tentang gajah dan keledai. Saya memberi hadiah buku karya saya, Si Lidah Emas Dirampok Begal. (Budi Sabarudin/penulis adalah penderita stroke)

LEAVE A REPLY

Please enter your name here
Please enter your comment!