PURWAKARTA, (BPK).- Warga Sukatani sangat mengharapkan Satgas Mafia Tanah dapat menggulung gerombolan sendikat Mapia tanah yang selama ini meresahkan para petani.
Ratusan petani. Swasembada di Desa Sukatani Bendul kec.Sukatani Kab. Purwakarta Jawa Barat merasa dengan adanya gerombolan sendikat mafia tanah yang mengatasnamakan Tana Sanukri dan Siti Amar Abdulah.
Pasalnya Dengan NO .POL :B / 556 / VI / 2004 . Jajaran Polwil Purwakarta menetapkan hasil ( RESUME ) Dasar : Laporan Laporan polisi NO . POL : LP / 17 / VI / 2004 Wil PWK tgl 15 Juni 2004 Tentang penggelapan benda tidak bergerak / Penyerobotan tanah.
Dengan surat perintah penyidikan no . pol : SP . DIK / 14 / VI / 2004 / Reskrim ,tgl 15 Juni 2003.
Ironisnya Sertipikat no.33 . Sertipikat nomor . 43 . Sertipikat Nomor 44. Sertipikat Nomor 37 .Sertipikat nomor 38. Sudah timbul akta jual beli nomor. 134 / 2014 yang di keluarkan oleh notaris Kus Hariaji S .H ., SP . N . yang berkantor di jalan Sudirman Purwakarta Jawa barat .
Pasalnya transaksi jual beli tanah seluwas 8010 M2 dengan Harga Rp 200.000.000. dan terdapat juga
AKTA JUAL BELI NOMOR : 131 / 2014 . Dengan notaris yang sama telah melakukan transaksi juwal beli tanah dengan luwas 74.490 M2 dengan harga Rp 1 500.000.000
AKTA JUAL BELI NO : 130 / 2014 denga notaris yang sama terjadi pula teransaksi juwal belih sebidang tanah dengan luwas 27.700. m2 dengan harga Rp 600.000.000
AKTA JUAL BELI NO: 129 / 2014 Juga terjadi teransaksi juwal beli tanah dengan luwas 64.610 dengan harga Rp 2,500.000.000
AKTA Jual BELI NO : 128 / 2014
Terjadi jual beli tanah seluwas 82.590 m2 dengan harga Rp 2.000.000.000. diduga keras ada keterlibatan BPN Purwakarta pasalnya sertipikat bola dunia telah berubah menjadi lambang Garuda dengan nomor seritipikat yg sama.
Ironisnya Lokasi tanah yg di jadikan opjek teransaksi juwal beli . Terleta di blok cimuntuk dan blok Tegal Gebang Desa sukatani Kec.Sukatani kab.Purwakarta Jawa barat Sedang dalam sengketa yg belum ada kekuwatan hukum nya. Diminta pihak jajaran polres Purwakarta alat segera bertindak dan mengusut tuntas adanya Teran saksi juwal beli tanah yg bukan hakmilik nyak.
Menurut keteranga dari sejumlah para penggarap dan tokoh masyarakat desa Sukatani dan Cibodas yang jelas setiap penggarap di pungut pajak oleh Pak oiyep . Mengatakan tanah tersebut milik pak Tri . Sedangkan warga dan tokoh Masyarat tidak kenal dengan namanya Pak Tri.
Kami warga Desa Sukatani Bendul sangat mengharapkan dengan aparat penega hukum untuk segera mengusut tuntas Gerombolan sendikat mafia tanah yg selalu meresah kan para petani.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengapresiasi Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah atas sangat tegas dalam menyikapi Mapia tanah Haltersebut terbukti “Keseriusan dalam memberantas mafia tanah sampai ke akarnya adalah perintah Bapak Presiden,” ujar Hadi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Rabu (20/7/2022).
Oleh sebab itu, hal ini menjadi komitmen bersama, dan akan terus dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.
Misalnya, di Jakarta, Polda Metro Jaya telah menetapkan 30 orang tersangka dalam kasus pengungkapan mafia tanah di Jakarta dan Bekasi. (Red)