LAHAT, (BPK).- Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis.PP 8/2016 mengartikan dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD kabupaten/kota dan dana desa ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Mirisnya hal ini diduga bertolak belakang dengan Desa Kota Raya kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan ,pembangunan Drainase/siring irigasi Didesa kota Raya kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang bersumber dari Dana APBdes tahun 2022 diduga terindikasi tidak tepat Sasaran,dan terkesan kurang terarah,dengan adanya keluhan dari masyarakat yang mengatakan pembangunan Drainase/siring irigasi didesa Kota Raya hanya bentuk Cara Aparat Pemerintah untuk meraup uang rakyat dan menyalahgunakan uang rakyat demi kepentingan tersendiri.
Martinus yang mengaku warga Desa Kota Raya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 21-08-2022 mengatakan, Tolong dicek dan kawal pembangunan Drainase/ siring irigasi dipinggir sawah didesa kami,sepertinya tidak akan bertahan lama kekuatannya,dikarenakan tidak memakai pondasi, bagai mana mau bagus pekerjaannya kalau disaat pengerjaan saja air nya saja tidak dikeringkan dan pindahkah jalurnya terlebih dahulu belum sempat kering semennya sudah keburu dibawa oleh air.
Saya juga sedikit paham tentang mekanisme pembangunan Drainase/ siring irigasi jadi menurut saya pekerjaannya sudah menyalahi mekanisme dari awal terkesan asal-asalan,material yang digunakan diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi seperti pasir diganti rijek kotor,yang seharusnya menggunakan batu mangga ini menggunakan batu bujang,terkesan batu sisa sortiran.
Untuk tim APH dan tim APIP agar segera menindak lanjuti permasalahan ini “ujarnya”
Begitu juga yang disampaikan oleh salah satu warga yang tidak mau disebut namanya 28-08-2022 mengatakan,saya sangat kecewa karena pak kades lebih mementingkan pembangunan Drainase/ siring irigasi dipinggir sawah daripada dilingkungan masyarakat ,kok malah membangun diwilayah yang tidak begitu membutuhkan pembangunan,yang kesannya hanya menguntungkan oknum-oknum yang mencari keuntungan Pribadi,”ujarnya”.
Asiswanto Kepala Desa Kota Raya kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan saat dikomfirmasi oleh awak Media ini 07-09-2022 VIA WA 0813-6706-XXX menjawab,.”jangan Kamu nyakau maslah. Nyakau 2 Kesalahan jeme.Di mane kite ketemu.(jangan kalian mencari masalah. Mencari-mencari kesalahan orang. Di mana kita bertemu). (Red)