CIKARANG UTARA, BPK – Polres Metro Bekasi bersama Laskar Juang Rieke Diah Pitaloka (RDP) gelar Vaksinisasi di PT KMK Plastic Indonesia, pada Sabtu (31/7/2021), di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi. Vaksin Polri Presisi ini bertemakan Vaksin Roadshow Factory.
Kegiatan yang dihadiri secara langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Pj Sekda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Deddy dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
Soleman.
Selain itu, Direktur Enginering PT KMK Otabe, Kepala HRD PT KMK, Bambang Kuntoro, Ketua DPP Laskar Juang Asep Idris dan Kepala Divisi Kesehatan Laskar Juang dr Ferry Sirait. Adapun Ketua Pembina Laskar Juang RDP, Rieke Diah Pitaloka hadir secara virtual.
Kepala HRD PT KMK, Bambang mengatakan, vaksinasi yang dimulai pukul 09.00 WIB, akan melakukan vaksin sebanyak 980 karyawan dan keluarga, serta vendor PT KMK, yang menjadi peserta vaksin. Tenaga medis yang terlibat sebanyak 17 orang dengan didampingi relawan dari Laskar Juang RDP.
“Kegiatan vaksin ini sangat membantu perusahaan di masa Pandemi ini. Apalagi, karyawan sebagai garda terdepan untuk pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, pihaknya sudah komitmen untuk menangani Pandemi Covid-19, dengan mewajibkan industri mengadakan vaksin bagi karyawan dan keluarganya, serta isolasi terpusat bekerjasama dengan kawasan industri.
“Isolasi terpusat dibiayai dari dana gotong royong antara Pemda dengan pihak industri. Saya juga mengingatkan agar semua pihak menyadari pentingnya disiplin terhadap Protokol Kesehatan,” jelas dia.
Dilokasi yang sama, Kapolres Bekasi mengatakan, bahwa kepolisian siap dan siaga terus bergerak bersama Pemda dan Laskar Juang, serta elemen masyarakat lainnya dalam membantu penangan Covid-19, baik bagi industri atau masyarakat.
Kapolres menegaskan, pentingnya kerjasama berbagai pihak dalam menangani Covid-19. “Sebelumnya Polresta Metro Bekasi bekerjasama dengan Laskar Juang mengadakan 1500 vaksinasi bagi masyarakat di Kecamatan Tambun, Bekasi,” ucapnya.
Terpisah, Pembina Laskar Juang, Rieke Diah Pitaloka mengingatkan, pentingnya penanganan Covid secara presisi bagi kawasan-kawasan industri, khususnya Kabupaten Bekasi yang sering dikatakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara (kurang lebih 4000 pabrik) dan masuk dalam Zona Ekonomi Internasional.
Aktivis Buruh itu menambahkan, penanganan pandemi secara presisi dan terpadu sangat penting mengingat cluster industri, yang terpapar Covid meningkat. Apalagi, Rieke mendukung untuk segera diterbitkan Peraturan Bupati tentang penanganan Pandemi Covid-19 bagi Industri di Kabupaten Bekasi.
“Salah satunya substansinya mewajibkan pihak industri melaksanakan vaksin dan isolasi terpusat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Kesehatan Laskar Juang, dr. Ferry mengungkapkan, tenaga kesehatan selalu siap terus mengabdi, untuk mendukung target 70% vaksinasi pada Bulan September yang diamanatkan Presiden Jokowi.
“Memohon dukungan dari seluruh jajaran penentu kebijakan dan masyarakat,” imbuhnya.
Dr. Ferry juga mengingatkan, agar setelah vaksin pihak management tidak meminta karyawannya, untuk melakukan PCR. Karena hasilnya kemungkinan positif. Dikarenakan, mereka yang mengikuti vaksin harus dipastikan dalam kondisi sehat.
“Jadi setelah vaksin, diberi jeda beberapa hari untuk dites menunggu proses antibodi terbentuk,” pungkasnya. (red)