PURWAKATA, (BPK).- Sangat disayangkan plafon tempat wudhu laki-laki Masjid Tajug Gede, Cilodong jebol dan belum bisa diperbaiki.
Padahal pembangunan masjid dan area lokasi yang kini dijadikan tempat wisata tersebut, menelan biaya puluhan miliar.
Tapi sayang, perawatan kurang baik dilakukan oleh pengurus masjid. Pantauan tim media BPK di lokasi, Jumat (28/5/2021), sekiar tiga meter plafon wudhu laki-laki dalam kondisi bolong.
Menurut salah seorang pengurus masjid Tajug Gede, Beni Adam, ambruknya plafon wudhu laki-laki sudah terjadi saat bulan puasa (Mei 2021, -red).
Hal ini dinilai sangat memprihatikan. Sebab, area Tajug Gede digadangkan-gadangkan menjadi lokasi wisata, dengan biaya infak parkir cukup mahal.
“Setelah diperbaiki, bocor lagi saat hujan. Hingga kembali ambruk dan belum diperbaiki sampai sekarang,” katanya.
Sementara itu, Kabid Tata Bangunan Dinas Ciptakarya, Mukhtar sulit dihubungi. Chat WhatsApp dalam kondisi tidak aktif. (Vans)